[Sigli | Gusmarwan] Sungai yang hanya berjarak 12 meter ke dinding gedung MIN Keude Batee, Jum’at pagi terus meluap, tepatnya dihari pekan itu air dipastikan akan terus naik perlahan-lahan dikarenakan akan bersamaan dengan air laut (ie paseung).
Seperti biasanya Jam 07.00 pagi guru dan siswa mulai berdatangan untuk melaksanakan tugas, dan belajar bagi siswa. Jam 07.15 Kepala Madrasah sudah berada di tempat setelah mendapat informasi dari dua orang guru bahwa di tempatnya banjir dan aliran air di belakang gedung Madrasah meluap deras. Informasi tersebut dikuatkan lagi oleh penjaga Madrasah dan Koordinator Bidang Umum Dewi Marlini, S. PdI.
Melihat kondisi seperti itu (22/1) kepala Madrasah beserta dewan guru rapat dan memutuskan bahwa siswa-siswi MIN Keude Batee yang terus berdatangan terpaksa harus dipulangkan ( orang tua membawa pulang kembali putra-putrinya) karena dikawatirkan, dengan tidak ada pembatas sungai sekaligus tidak ada pagar akan sangat mengancam jiwa putra/putri siswa-siswi MIN Keude Batee.
Kami pihak Madrasah sangat berharap kepada pemerintah, agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan (terancam keselamatan siswa/masyarakat), untuk segera ada solusinya (pembuatan pembatas dan pagar yang kokoh), karena anak-anak masyarakat yang dititipkan untuk belajar di Madrasah tidak terancam jiwa dan ketenangan dalam belajar.
Sehingga pihak Madrasah pun tidak mendapat sorotan negatif dari orang tua terkait dengan pemantauan dan pengontrolan saat sedang aktif belajar di Madrasah dan akan mengurangi resiko bencana yang akan terjadi tentunya.
Sekitar delapan bulan yang lalu, menurut laporan guru dan terbukti bahwa ada siswi yang terpeleset jatuh ke sungai, namun saat itu airnya sedang surut, siswi tersebut bisa bangun dan melapor kepada piket minta izin pulang kerana basah dan kotor pakainya. Sekali lagi agar pengalaman ini tidak terulang, kepada pemerintah daerah agar segara di bangun pembatas sungan sekaligus dip agar yang kokoh demi keselamatan kita semua.
Sabtu /23 januari 2016 poto kondisi pasca meluapnya sungai sampai di halaman belakang Gedung MIN Keude Batee, dan menurut pengalaman bahwa kondisi luapan air saat ini terbesar di banding dengan tahun-tahun yang lalu informasi masyarakat. Laporan Kepala Madrasah Gusmarwan, S. Pd. [y]