Banda Aceh (Yakub)---Ahli waris almarhumah Muslimah, satu jamaah haji 2017 asal Aceh, akan menerima santunan dari pihak penerbangan, besok Kamis (21/12).

Penyerahan santunan ekstra cover dari pihak Garuda Indonesia itu dilakukan di aula Kanwil Kemenag Aceh, Jalam Tgk Abu Lam U Nomor 9 Banda Aceh, sejak pukul 09.00 WIB.

Plh Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H Khalid SH, sampaikan bahwa acara penyerahan santunan, selain dihadiri Kakanwil dan jajarannya, juga dari tim Ditjen PHU Kemenag RI. Juga dari tim Asuransi Askrindo.

Lanjut H Khalid SH, yang juga Kasi Pengelolaan Anggaran Haji Bidang PHU itu, pada ahli waris almarhum, santunan diserahkan pihak manajemen Garuda Indonesia, yang juga telah mensurvei lokasi acara dan sepakati sesi-sesi acara, pada pagi 3 Rabi'ul Akhir 1439 H besok.

Didampingi Kasi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji (ATP) Bidang PHU H Azhar SAg MA, Khalid (Ketua Kloter 9 musim haji lalu) sampaikan bahwa sesuai 'aqad antara Kemenag RI dan maskapai nasional itu, santunan sebesar Rp 125 juta itu, diberikan kepada keluarga jamaah, yang meninggal dalam pesawat, baik saat pemerangkatan maupun saat pemulangan.

Sebelumnya, Dirjen PHU Prof Dr H Nizar Ali mengatakan pemberian santunan ini sesuai perjanjian Pengangkutan Udara Jamaah Haji Indonesia  antara Kemenag RI dengan pihak PT Garuda Indonesia. Menurutnya, perjanjian dengan maskapai penerbangan dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji Indonesia.

Seperti dikabarkan saat pemberangkatan Kloter 10, almarhumah Muslimah binti Haji Ismail Yusuf (58 tahun), yang bermanifes 207 (foto) itu, meninggal dinihari Jumat (25/8) sekitar pukul 22.00 WAS, atau Sabtu (26/8) sekitar pukul 01.00 WIB, satu jam jelang mendarat di Jeddah. 

Almarhumah dan ahli waris ini beralamat di Gampong Lueng Guci Rumpong, Kecamatan Peukan Baro, Pidie. Dalam Kloter 10 yang dilepaskan Bupati Abusyik (Roni Ahmad), yang diketuai H Fadli bin Cut Ali SAg (Kasubbag TU Kankemenag Pidie) itu, data terakhir meninggal empat jamaah, termasuk almarhumah Muslimah.

Almarhumah yang kantongi nomor paspor B6536761 ini, beralamat di Gampong Lueng Guci Rumpong, Pidie. Jika dari Caleue, kawasan Lampoih Saka ini, kita telah lewati SPBU Bambi, sebelum tiba di Beureunuen.

Selain H Fadli selaku Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), kloter keureupuk mulieng itu, didampingi H Irwan bin Rasyidin SAg selaku Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), berangkat malam dari Sigli, dilepaskan di Masjid Agung Sigli.

Abusyik yang berpeci merah, lepaskan jamaah sore Jumat, sebelum naiki bus biru, take off pukul 20.20 WIB. Tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, lewat tengah malam, dini hari WIB Sabtu (27/8).

Kloter ini, mendarat saat zhuhur Kamis (5/10), pukul 12.33 WIB, dan lepas landas dari Madinah dinihari pukul 00.35 WAS ini, kembali dengan 384 jamaah (berangkat 391).

"Empat meninggal dan tiga mutasi (tanazul) keluar ke kloter lain," lapor H Fadli, sebelum dilepaskan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh H Abrar Zym SAg pada panitia kabupaten, dan sebelum doa yang dipandu H Irwan SAg, di aual Jeddah Debarkasi Haji Aceh.[SY]