[Banda Aceh | Muhammad Yakub Yahya]  Setelah Rabu pagi (27/8), Kak Bimo, pendongeng nasional yang raih MURI, tampil di Aula Kanwil bersama ibu guru PAUD, siang Kamis (28/8), tampil pula di Halaman Balai Kota (Kantor Walikota) Banda Aceh. Kedatangan dan penampilan Kak Bimo asal Tasik, kali ini, dalam rangkaian HAN (Hari Anak Nasional) 2014, yang puncak peringatan di nusantara 23 Juli.

Jumat (29/8) Kak Bimo tampil di Museum Tsunami, untuk guru/ustadz TPQ/TPA/TK/RA/PAUD. Di Balai Kota tampak guru/anak perwakilan RA/TK/Diniah dan TPQ/TPA Banda Aceh.

Sebelum Kak Bimo yang bisa 200-an suara itu, sampaikan kiat mendongeng islami dan ragam cerita, diawali dengan nyanyian Indonesia Raya bersama Forum Anak Banda Aceh. Laporan Panitia bersama Ir. Badrunnisa, Kepala kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh.

Lalu sambutan Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’adudin Djamal SE (sedang di Jakarta) yang diwakili oleh T Iwan Kusuma, staf Ahli Politik dan Hukum Kota Banda Aceh. Rangkaian HAN 2014 ini dihadiri Kepala SKPK, Camat, Kapolsek, perwakilan dari berbagai komunitas anak, SLM, media, dan HIMPAUD Aceh.

Ketua Panitia, Ir. Badrunnisa, Kepala kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota sampaikan, bahwa di antara agenda HAN ini ialah lomba hafal Juz Amma, menggambar/mewarnai kreatif imajinatif dan workshop mendongeng bersama Kak Bimo.

Kak Bimo Adalah, seorang Pecinta Kisah Qurani, Penganjur Shirah Nabawiyah, Pakar Dongeng Berkarakter, Penemu Metode Story Based Teaching, Master Of story Teller Indonesia.

Di samping itu,  pria berpostur kecil ini, pemegang 2 Rekor MURI, yaitu Pendongeng dengan Ilustrasi Suara Terbanyak (lebih dari 200 suara) dan Audien Dongeng Terbanyak (24 Ribu Anak), Terbaik I Pemuda Pelopor Nasional Bidang Pendidikan dengan kepeloporan Membangun Karakter bangsa Melalui Cerita, The Best Performance Berbagai Festival Bercerita Internasional. [inmas]