Lhoksukon (Masnoer)--Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) menggelar kegiatan sosialisasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tingkat kabupaten tahun 2022 di lingkungan Kemenag Aceh Utara, di ruang Media Center Kankemenag setempat, Jum’at (2/9).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kankemenag Aceh Utara Drs H Maiyusri, M.Ag di samping membuka acara, ia juga bertindak sebagai Pemateri atau Narasumber secara luring (tatap muka) bersama Kasi Pendidikan Madrasah Drs H Hamdani A Jalil, MA.
Maiyusri menjelaskan AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang Madrasah Intidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
“AKMI menjadi alat diagnosis siswa yang menjadi pilar penting keberadaan mutu madrasah maka kegiatan ini perlu didukung pihak terkait dalam rangka menyukseskan kegiatan AKMI ini”, ujarnya.
Sementara, Kasi Penmad Drs H. Hamdani A Jalil MA menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis Kemenag R dengan Bank Dunia (World Bank).
Menurut Hamdani, tujuan pelaksanaan AKMI ini adalah untuk memetakan dan mendiagnosis kemampuan siswa tentang 1) Literasi Membaca, 2) Literasi Numerasi, 3) Literasi Sains, 4) Literasi Sosial Budaya, dan 5) Survey Karakter.
Putra Blang Jruen tersebut berharap tahun depan semua madrasah di Aceh Utara mengikuti AKMI.
"Mari sama kita sukseskan pelaksanaan AKMI tahun 2022 ini, baik MI sebagai pelaksana utama maupun MTS dan MA sebagai piloting,” harapnya.
Berdasarkan informasi dari PIC Izwar Fuadi, S.Pd yang juga sebagai Admin AKMI Kabupaten Aceh Utara, bahwa pada kegiatan AKMI Tahun 2022 ini, Aceh Utara diikuti oleh 29 Madrasah yakni 28 MI dan 1 MA yaitu MAN 1 Aceh Utara.
Sedangkan peserta yang akan ujian AKMI adalah seluruh Siswa MI kelas 5, MTs kelas 8, dan MA kelas 11.[yyy]