Idi (Irfan Humas) - Sebanyak 66 peserta yang berasal dari pengelola pondok pesantren di kabupaten Aceh Timur mengikuti kegiatan Sinkronisasi, Validasi dan Verifikasi Data EMIS Pondok Pesantren, Selasa (10/04).
Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur melalui Seksi PD Pontren Drs H Abdullah MAg membuka kegiatan ini secara resmi.
Kasi PD Pontren, Drs H Abdullah dalam sambutannya meyampaikan kegiatan itu penting. "Ini penting, karena pengumpulan data ini by name by address," katanya.
"Data ini akan ditelaah dan validasi kebenarannya," tambah Abdullah. Dia juga meminta agar menyampaikan data apa adanya, karena menurutnya sistem yang digunakan berbasis online.
Kepala Bidang Pendidikan diniyah dan pondok Pesantren, Drs H Djulaidi dalam sambutannya mengatakan data yang jujur adalah modal awal pengelolaan Pondok Pesantren (Ponpes) yang berjumlah sekitar 67. "Hal ini dapat memberikan kita wawasan dan informasi," katanya.
Menurutnya lagi, dengan data yang baik pemerintah akan memberikan kemudahan dalam pemberian bantuan yang tepat sasaran.
Dia mengingatkan, ponpes adalah harapan negeri. "Negeri ini hadir berkat ponpes, ponpes itu model pendidikan Indonesia," pungkas Djulaidi. [x]