Karang Baru (Muhammad Sofyan)---Pengajian rutin Kankemenag Tamiang, pada Senin (2/10) kembali membahas tentang “Riba” melanjutkan pembicaraan bulan yang lalu yang belum tuntas dengan kembali menghadirkan Tgk. Yahya Husein, S. Sos. I, Pimpinan Dayah Sabilul Ulum Diniyah Islamiyah (SUDI) Gelanggang Meurak Manyak Payed.
Dalam pengajian yang digelar di Aula Serbaguna Al-Ikwan, Tgk. Yahya memaparkan hukuman yang akan diterima pelaku riba (bukan hanya yang memakannya, tetapi juga pengadministrasi termasuk kasirnya).
Dalam sebuah hadits Nabi SAW disebutkan bahwa, seseorang yang memakan 1 dirham riba sama seperti berzina dengan ibunya di Masjidil Haram.
Dalam Hadits yang lain Raulullah SAW menceritakan, ketika Rasul sedang dalam perjalanan Isra` Mi`raj, Rasul mendengar suara yang bergemuruh dan melihat manusia-manusia dengan perut yang sangat besar berisikan Ular dan Kala Jengking, lalu Rasul bertanya kepada Jibril siapakah gerangan mereka, jibril menjawab mereka adalah pemakan riba ketika hidup didunia.
Abu Yahya (demikian sapaan akrabnya) menyamakan orang yang tidak mau mengeluarkan zakat dengan pelaku riba.[]
Setelah menjawab beberapa pertanyaan dari jama`ah, Abu Yahya menutup pengajian dengan sebuah ungkapan “Sekecil apapun perjuangan kita, Berjuanglah untuk akhirat.”