Banda Aceh (Humas)---Sebanyak 9 santri pondok pesantren di Aceh dinyatakan lulus seleksi portofolio calon maha santri Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kemenag RI tahun 2020.
Awalnya ada 17 santri dari Aceh yang mendaftar program tersebut. Namun, hanya 9 orang yang lulus seleksi tahap awal.
Dari 9 orang yang lulus seleksi tahap awal, 2 orang santri memilih formasi Ma'had Aly dan 7 orang memilih formasi universitas Maroko.
Pelaksana Tugas Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Djulaidi MAg yang juga menjabat Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengatakan, setelah ujian portofolio, para santri yang lulus tahap awal berhak mengikuti ujian tahap selanjutnya yakni, seleksi wawancara/tes lisan yang akan digelar secara online pada 16 Juni mendatang.
Ia menjelaskan, seleksi wawancara dilakukan dengan berbahasa Arab. Materi yang diujikan mencakup tentang wawasan kepesantrenan, membaca dan memahami kitab kuning, tahfizh 100 Bait Nazham Alfiyah Ibn Malik, serta tahfizh al-Qur’an 1 juz untuk pilihan Ma’had Aly, 10 juz untuk pilihan universitas di Maroko.
Djulaidi mengapresiasi para santri yang telah lulus tahap 1. Ia berharap, seluruh peserta dari Aceh bisa lulus pada ujian tahap selanjutnya.
"Harapannya agar anak-anak santri yang telah lulus seleksi tahap 1 ini lebih serius lagi dalam mempersiapkan diri untuk seleksi selanjutnya dan semoga 9 orang santri ini semuanya bisa lulus 100% untuk penerima beasiswa PBSB dari Kementerian Agama RI," ujar Djulaidi.
Berikut nama santri dari Aceh yang lulus seleksi portofolio:
1. Ahlul Ramadhana, asal Pesantren Tgk Chiek Oemar Diyan, pilihan universitas Maroko.
2. Endah Ayu Lestari, asal Pesantren Modern Babun Najah, pilihan Ma'had Aly Sengkang.
3. Humairah, asal Pesantren Insan Qurani, pilihan universitaz Maroko.
4. Ihsannur, asal Pesantren Dayah Insan Qurani, pilihan universitas Maroko.
5. Maulida Iftinan, asal Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa, pilihan universitas Maroko.
6.Naufal Ario Fahri, asal Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa, pilihan universitas Maroko.
7. Rijal Bahnur, asal Dayah Insan Qurani, pilihan universitas Maroko.
8. Sayyid Muhibbulah, asal Ruhul Islam Anak Bangsa, pilihan universitas Maroko.
9. Suci Meiliana, asal Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa, pilihan MA Cirebon.[]