Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Besar menggelar pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024 pada Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dipusatkan di Gedung Jantho Sport Center, dengan jumlah peserta pelantikan sebanyak 696 orang.

Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kankemenag Aceh Besar, H. Saifuddin, SE, yang turut memberikan sambutan serta arahan kepada para PPPK yang baru dilantik. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integritas, dedikasi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Agama.

"Seluruh PPPK yang dilantik hari ini adalah bagian dari keluarga besar Kementerian Agama Aceh Besar. Mereka memiliki tanggung jawab yang sama seperti para PNS yang telah lebih dulu bergabung, yakni menjaga citra dan nama baik Kementerian Agama melalui perilaku yang agamis di mana pun bertugas," ujar H. Saifuddin.

Prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar, H. Saifuddin SE, didampingi Kasubbag Tata Usaha, Azzahri, SH MH, serta para Kepala Seksi (Kasi) di lingkungan Kemenag Aceh Besar.

Turut hadir dalam acara tersebut Kasubbag Tata Usaha, Azzahri, S.H., M.H., para kepala seksi, staf, serta panitia pelaksana dari lingkungan Kankemenag Aceh Besar. Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia dan prosesi pelantikan dilakukan secara simbolis oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A secara daring melalui Zoom Meeting.

Dengan resmi dilantiknya 696 orang PPPK, diharapkan mereka dapat segera beradaptasi dan melaksanakan tugas serta fungsi masing-masing secara optimal. Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat kinerja organisasi dalam memberikan layanan publik yang berkualitas, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam mendukung upaya reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan Kementerian Agama secara berkelanjutan.