Calang (Ferdiyansyah) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Jaya melalui Seksi Bimas Islam dalam rangka meperingati Tahun Baru Islam mengadakan taushiah yang dilaksanakan di Mushalla Kantor setempat, Rabu (3/8).

Kepala Seksi Bimas Islam Dr H Zulkarnaini MAg selaku Panitia Pelaksana menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini merupakan sebagai sebuah gerakan syiar dan merayakan Hari-hari Besar Islam. 

"Dan mengharapkan dengan adanya taushiah bisa menumbuhkan semangat baru, pelajaran baru dan semoga Kemenag bisa menjadi garda terdepan dalam membela dan mendakwahkan ajaran Allah Swt," ungkap Dr Zul.

Sementara itu kepala kankemenag Aceh Jaya Drs H Boihakki MSos dalam sambutannya mengatakan dengan momentum Tahun Baru Islam ini kita dapat memperkuat dan mempersatukan ukhuwah antar ASN Kemenag.

Boihakki juga menambahkan kegiatan taushiah pada hari ini sekaligus Pembukaan Majlis Taklim Al Aziziyah Kantor Kemenag Aceh Jaya dan setiap Jumat akan menghadirkan ulama untuk kajian memperdalam ilmu agama.

"Serta dapat memberikan motivasi dan peristiwa-peristiwa negatif agar dijauhkan dari kementerian agama, "harapnya.

Umar ismail SAg selaku penceramah mengupas tentang muhasabah dan kaitannya dengan Tahun Baru Islam, bagaimana dengan momentum ini kita dapat melakukan refleksi diri agar menjadi insan kamil. 

Umar juga mengajak agar kita "menghitung diri kita sebelum hari akhir nanti kita dihitung dan timbangkan diri kita sebelum pada akhirat nanti kita ditimbang."

"Serta terus melatih diri untuk memperbaiki keimanan karena orang yang yakin kepada Allah adalah orang yang akan berakhir dengan kebahagiaan  dan kenikmatan dan dalam kehidupannya tidak penuh dengan kerisauan," jelasnya

Dai kondang, kader Ikatan Siswa Kader Dakwah (Iskada) Aceh itu juga, mengupas tentang tanda-tanda  orang bertaqwa itu ada 5 poin:

Pertama, ciri -ciri orang bertakwa itu tidak bergaul dengan komunitas maksiat tapi duduklah dengan majelis yang membangkitkan taqwa.

Kedua, adalah orang yang memelihara aurat dan terjaga lisannya dari perkataan kotor.

Ketiga, apabila ditimpa musibah besar di dunia biasa aja, dan apabila ditimpa musibah akhirat dia bersedih.

Keempat, Khawatir akan bercampur dalam perutnya dengan makanan yang haram 

Kelima, memandang orang lain bersih dari dosa dan memandang diri sendiri  penuh dengan dosa sehingga kita tidak sibuk dengan aib orang lain tapi sibuk dengan aib diri sendiri dan selalu ikhtiar dan bermuhasabah diri.

Pada sesi akhir taushiahnya, Tgk Umar Ismail, Penyuluh di Kemenag Banda Aceh, mendoakan semoga ASN Kemenag Aceh Jaya dapat terus melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas. "Semoga Allah Swt meridhai dan tercurahkan rahmatnya bagi kita semua. Amienn...," doanya di kawasan Meureuhom Daya itu.

Pada kegiatan tersebut turut dihadiri Kasubbag TU, Kepala Seksi, Kepala KUA , Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, Penghulu dan seluruh ASN Kantor kementerian Agama Kabupaten Aceh Jaya.[yyy]