Aceh Utara (TM Rizki) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) melaksanakan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten jelang keberangkatan calon jemaah haji tahun 1444 H/2023 M di Masjid Besar Bujang Salim Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Sabtu (20/5).
Acara manasik haji tahun ini diikuti sebanyak 448 Orang Calon Jemaah Haji Kabupaten Aceh Utara yang akan melakukan ibadah haji tahun 2023/1444 H. Dalam Kesempatan tersebut hadir Penjabat atau Pj Bupati Aceh Utara diwakili Asisten I Dayan Albar, Kabag Kesra M Dahlan SE, Camat Dewantara, Kepala KUA dan Jemaah Calon Haji.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Utara Drs H Maiyusri M.Ag menjelaskan dalam laporannya terdapat 448 jemaah bimbingan manasik haji yang ikut serta pada Tahun 1444 H/ 2023 M.
"Jemaah laki-laki 187 orang, jamaah perempuan 261 orang. Tertua laki-laki berusia 96 tahun ada 3 orang, Tertua perempuan usia 95 tahun ada 2 orang , Termuda Laki-laki usia 22 tahun dan Termuda Perempuan umur 28 tahun." katanya.
Maiyusri menjelaskan rencana keberangkatan ibadah haji untuk Kabupaten Aceh Utara terbagi dalam 3 kelompok terbang, yaitu Kloter 3 Sebanyak 53 Jemaah, Kloter 4 Sebanyak 4 orang dan Kloter 8 sebanyak 383 Orang jemaah.
Penjabat atau Pj Bupati Aceh Utara diwakili Asisten I Dayan Albar, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan atas nama pemkab aceh utara mendukung rangkaian persiapan pelaksanaan ibadah haji .
"Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, akan memfasilitasi keberangkatan para calon jemaah haji asal daerah Aceh Utara, mulai dari tempat tinggal, asrama haji, keberangkatan menuju bandara, hingga para calon jemaah haji pulang ke tanah air, kata Asisten 1 Setdakab Aceh Utara” ujarnya.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara H Yusri S.Ag MAP juga menyampaikan, manasik digelar untuk memberikan materi seputar persiapan jemaah menjalankan ibadah haji kemudian tentang kesehatan saat berada di tanah suci karena jemaah tahun ini didominasi oleh lansia.
"Jelang keberangkatan ke tanah suci jemaah di ingatkan agar mampu memelihara kesehatan dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri sehingga dapat menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam , lalu dilanjutkan materi oleh pembimbing ibadah haji tentang tata cara ibadah bagi para lansia," ucap Yusri
Jemaah lansia memang memiliki kekhususan tersendiri dalam melaksanakan ibadah, diantaranya faktor usia karena keadaannya darurat maka jemaah yang lansia nanti akan diatur sehingga mereka juga dapat beribadah dengan khusyuk," paparnya
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi jemaah haji dalam melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar.