[Bireuen | Najib Zakaria] Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen, Drs H Maiyusri melantik dan mengambil sumpah 43 kepala madrasah.
Kakankemenag dalam acara di Aula Kantor Kemenag setempat itu, tegaskan akan pentingnya kepala madrasah menjaga hubungan baik dengan wali murid, guru dan juga masyarakat.
“Saya teringat dulu murid madrasah sangat sedikit, harus dijemput, sekarang sudah lumayan banyak, nah, yang sudah banyak ini bagaimana caranya harus bisa dipertahankan, jangan sampai berkurang, itulah pentingnya skill pimpinan madrasah,” tambahnya.
Kepada kepala madrasah yang baru dilantik, Maiyusri berulangkali menegaskan pentingnya menjaga persatuan di madrasah madrasah agar kementrian agama bisa mencapai visi dan misi, terutama dalam bidang pendidikan.
“Volume kerja kepala madrasah itu padat, alangkah baiknya jika saudara saudara tidak sering keluar pada saat tugas, mudah mudahan kita terus dapat berusaha melaksanakan program pemerintah khususnya dalam bidang agama,” katanya.
43 kepala madrasah tersebut terdiri dari, 4 kepala MA, 16 kepala MTs dan 23 kepala MI.
Berikut nama-nama mereka yang dilantik serta tempat tugasnya:
Rusydi menjadi Kepala MTsN Kutablang, M. Nasir Kepala MAN Peusangan, Anwar Kepala MAS Al-zahrah, Al-Ghazali Kepala MAN Gandapura, Marzuki Kepala MTsN Jangka Alur, Ziauddin Kepala MTsN Ule Glee, Muhammad Yusuf Kepala MAS Baitul A’idah, Mursal Kepala MTsN Peusangan, Azhary MPd Kepala MTsN jeunieb, M Tahir Kepala MTsN Peudada.
Abdullah menjabat sebagai Kepala MTsN Bireuen, Sabri A.Gani Kepala MTsN Model Gandapura, Hj Nathalli Kepala MTsN Samalanga, M Fadhil Kepala MTsN Blang Birah, Iskandar Kepala MTsS Attaqwa Muhammadiah, Hamdi Kepala MTsS Nurul Islam, Zuryati Kepala MTsS Al-zahrah, Nirwana Kepala MTsS Cot Batee, Ahmad Fatah Kepala MTsS Darussa’adah, Hasan Basri Kepala MTsS Pandrah, Muryani Kepala MIN Jangka NO. 1, dan Saifunnur Kepala MIN Uteun Gathom.
Yusri jadi Kepala MIN Gandapura, Hj Nurjannah kepala MIN Krueng Panjoe, Hj Nurhanif kepala MIN Samuti, Rukiah kepala MIN Lamkuta, Nazaruddin kepala MIN Cot Trieng, Sarjani kepala MIN Alue Kuta, Nurhayati kepala MIN Alue Punjot, serta Fajrina kepala MIN Cot Ara.
Azhari Kepala MIN Lueng Daneun, Attithullah Kepala MIN Awe Geutah, Cut Wan Rukiah Kepala MIN Tanoh Anoe, Mawardi Kepala MIN Tufah, Novera Kusumawati Putri Kepala MIN Bireuen, Hasanuddin Kepala MIN juli, Rohana Kepala MIN Cot Bada, Jumiati Kepala MIN Alue Krueb, Nursyimah Kepala MIN Peudada No. 1, dan Herniati Kepala MIN Peudada No. 2.
Adapun Darlina menjadi Kepala MIN Samalanga, Kamali Kepala MIN Blang Mane dan Muntadhar menjadi Kepala MIS Tanjong Beuridi.
Kepada Santunan, Selasa (6/1) H Maiyusri menjelaskan, “Mutasi adalah hal yang wajar untuk penyegaran dan juga untuk promosi.” Memang ya…. [yyy]