Kantor Kementerian Agama Kota Sabang melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyah Kota Sabang bertempat di Museum BPKS Sabang. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang Dai dan Daiyah yang aktif berdakwah di Kota Sabang. Senin, 28 Juli 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang H Samsul Bahri SAg saat membuka kegiatan menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah. Menurutnya, saat ini media sosial telah menjadi ruang berkumpul masyarakat, sehingga menjadi ladang strategis dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan.
“Kita lihat fenomena dewasa ini, setiap warung kopi penuh dengan masyarakat yang membuka media sosial, dan merekalah yang harus kita sasar. Dai dan daiyah harus hadir di sana membawa nilai-nilai Islam,” ujar Samsul.
Lebih lanjut, ia mengingatkan para dai dan daiyah untuk senantiasa menjadi teladan di tengah masyarakat, menjauhi narkotika, serta turut berperan membina generasi muda agar mampu membaca dan memahami Al-Qur’an.
“Anak-anak kita harus bisa mengaji. Jangan biarkan mereka tumbuh tanpa nilai. Jaga rumah tangga dengan baik, jangan gampang kawin cerai,” pesannya tegas.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Sabang H Murdani SAg MA dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr Abdul Syukur MA, praktisi dakwah yang dikenal aktif membina dai di Aceh.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat peran para dai dan daiyah sebagai agen perubahan di tengah masyarakat serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi dan media digital,” pungkasnya.