[UINAR| Nat/Yakub]  Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Tgk H Farid Wajdi Ibrahim MA mengatakan, penerimaan Calon Dosen (Cados) tetap bukan PNS itu, dilaksanakan dengan kriteria yang telah ditetapkan, antara lain kualifikasi ijazah sesuai dengan yang dibutuhkan, rekrutmen ini untuk semua fakultas di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, namun hanya untuk sejumlah prodi yang dibolehkan menerima karena belum mencapai kuota.

“Penerimaan Cados bukan PNS sesuai dengan kuota yang diberikan untuk UIN Ar-Raniry, disebut dengan istilah 6+1, artinya sesuai dengan yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama sebelumnya bahwa dosen itu harus ada enam orang disetiap prodi dan linier dengan ijazah. Sekarang telah dikeluarkan edaran baru bahwa enam ditambah satu, artinya harus ada tujuh orang disetiap prodi,” ujarnya.

265 Calon Dosen Tetap bukan Pegawai Negeri Sipil (Cados bukan PNS) mengikuti tes pada UIN Ar-Raniry, Selasa (19/4) di Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. Rekrutmen Cados bukan PNS itu untuk menjawab ketidak cukupan tenaga dosen di berbagai Prodi di lingkungan UIN Ar-Raniry.

Dia menambahkan, penerimaan dosen bukan PNS ini diprioritaskan bagi prodi yang dosennya belum mencapai tujuh orang dengan ijazah yang linier, dengan kondisi ini maka diberi kesempatan bagi perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk merekrut dosen tetap bukan PNS, peluang ini untuk mengantisipasi kekurangan dan keluhan dari prodi, maka bagi prodi yang telah memenuhi kuota tujuh orang tidak dibenarkan lagi merekrut cados bukan PNS tahun ini.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. H. Muhibbuthabry, M. Ag menyebutkan,  tahun 2016 ini UIN Ar-Raniry diberikan kuota sebanyak 75 orang untuk menerima calon dosen tetap bukan PNS yang disetujui oleh Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Jakarta.

“Hasil seleksi berkas calon yang telah dilakukan pihak fakultas sebanyak 380 orang dan dikirim ke panitia untuk divalidasi, dari hasil tersebut yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti ujian tulis dan wawancara berjumlah 265 orang, sedangkan yang diterima nantinya 75 orang untuk semua fakultas,” kata Muhibbuthabry, yang juga Ketua Panitia Rekrutmen Cados Non PNS ini.

Pelaksanaan tes dilakukan selama satu hari, dengan materi antara lain wawasan kebangsaan, intelegensi umum, karakteristik pribadi, kompetensi bidang dan tes wawancara yang diawali dengan tes baca Al-Quran, tim wawancara terdiri dari unsur pimpinan baik yang dari rektorat dan fakultas. Kegiatan tes ini dipantau oleh unsur pimpinan UIN Ar-Raniry dan hadir juga dari Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Jakarta Mustaqim, S.Ag, M.Pd. []