[Embarkasi Aceh | Muhammad Yakub Yahya] Kloter 5 JCH BTJ/Aceh, terdiri dari Kota Lhokseumawe 221, Aceh Utara 121 jamaah, Kota Sabang 78, dan Gayo Lues 25 jamaah, terbang sekitar pukul 12.00 WIB (Rabu, 24 Sept).
“Kloter 5 terjadi open seat 2 jamaah. Almarhumah Salbiah binti Sale Liun (manifes 87), Kota Lhokeseumawe meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji. Simar Nyakseh Idris (manifes 440), alasan kesehatan (hamil) sebelum masuk asrama” jelas Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, H Akhyar MAg yang juga Koor Humas dan Protokoler Haji Embarkasi Haji Aceh 1435 H, yang diumumkan MC Fajriah Bakri SAg.
Sebelumnya dalam Kloter 4 terdapat juga almahrum Bismi AB bin Asyek (manifes 115) asal Ace Barat yang gagal berangkat karena meningal dunia sebelum masuk Asrama.
Sementara itu, jika dari Kloter 5 (Salbiah binti Salem) dan Kloter 4 (Bismi AB bin Asyek), dan ditambah dengan JCH yang meninggal dari Kloter 2 di Makkah, maka yang meninggal dunia dari Aceh berjumlah 3 jamaah. Artinya yang meninggal di Makkah hanya 1 jamaah, selebihnya meninggal sebelum masuk asrama.
Koordinator Humas dan Protokloer Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, H Akhyar MAg jelaskan, seorang jemaah dari kloter 2, bernama Abdul Wahab bin Amin (64), asal Pidie Jaya, meninggal di Mekkah, Ahad (21/9) pukul 23.25 Waktu Arab Saudi (WAS). “Semua proses pelaksanaannya telah selesai dilaksanakan, termasuk administrasi,” ujar Akhyar, Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh.
Ada 2 jamaah dimutasikan ke Kloter 5, dari Kloter 4 yakni Muhammad Usman bin Tgk Adam (manifes 87), dan Ainon Mardhiah Sayok (manifes 440), yang sebelumnya sakit dan dampingi suami.
Jumah jamaah yang telah ke Makkah (Kloter 1-4), 1.754 jamaah, laki-laki 692 dan perempuan 1.062 jamaaah.
Sementara untuk nanti siang, masuk Kloter 6, asal Bireuen, Banda Aceh, dan Aceh Besar. Namun, Muhammad Ismi (Banda Aceh) sakit sebelum masuk asrama. Jadi, jumlah JCH-nya dengan petugas hanya 439 jamaah.
Sementara, sepasang suami istri JCH kloter 3 asal Kota Langsa, Syahrizal bin M Daud dan Bidasari yang ditunda keberangkatannya, jika membaik, maka dapat dimutasi ke kloter 8.
Untuk Kloter 4, JCH tertua berasal dari Aceh Selatan bernama Razali Cut bin Idrus (93), sedangkan yang termuda dari Aceh Jaya, Ichsan Mursalin bin Bustamam (23).
Untuk Kloter 5, termuda Yuri Rizky Ramadhani binti Basri (18 tahun), manifes 335, Aceh Utara. Tertua Hanafiah bin Abdullah Ali, manifes 222, asal Aceh Utara juga. [inmas-akhyar/amwar/ahsan/fajriah]