Takengon (Humas)---Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Tengah melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan bimbingan perkawinan pra nikah bagi remaja usia sekolah, Senin (29/5/23).
Kegiatan yang digelar di gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) ini diikuti 150 peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar tingkat atas.
Diketahui peserta berasal dari Poltekkes Kemenkes Aceh Tengah Aceh sebanyak 20 orang, SMA Negeri 1 Takengon 50 orang, SMK Negeri 1 Takengon 50 orang dan SMA Negeri 4 Takengon 30 orang.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan berbagai materi, salah satunya materi kebijakan implementasi Undang-Undang perkawinan yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah H Saidi B SAg MA.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tengah, H Saidi B SAg MA mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja akan pentingnya kesiapan lahir batin menuju jenjang pernikahan.
“Sebagai upaya peningkatan kualitas mental generasi muda untuk membangun keluarga sakinah, menekan angka pernikahan di bawah umur serta menekan angka perceraian yang saat ini sangat tinggi,” kata Saidi.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam Drs H Alwin mengatakan bahwa kegiatan bimbingan remaja usia sekolah ini bertujuan untuk membuka wawasan para pelajar agar tidak terburu-buru menikah pada usia yang belum cukup. Pernikahan dini biasanya berawal dari pergaulan bebas dan lemahnya fungsi kontrol orang tua.
Dengan bimbingan ini dapat membuka cara pandang para pelajar untuk memahami dampak dan resiko dari pernikahan dini.
Singkatnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman kepada para remaja yang nantinya melangsungkan pernikahan sehingga terwujudnya keluarga samawa.
Untuk mencapai tujuan kegiatan, panitia melibatkan langsung para ahli di bidangnya yaitu dari pihak kesehatan RSUD Datu Beru dan Psikolog.[agh]