Pembinaan tersebut dibuka Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh yang diwakili Kabid Pendidikan Madrasah, Drs H M Idris MPd, Jum'at (26/4).

Dalam sambutannya Idris menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga dan mengutamakan kualitas pendidikan anak. 

"Karena keluarga merupakan lembaga yang menyiapkan pribadi manusia lebih baik, disitulah anak-anak pertama kali di didik tentang keutamaan sosial yang dibutuhkan masyarakat." ujar Idris.

Menurutnya, meskipun umat Katolik di Aceh jumlahnya tidak banyak, namun pendidikan sangat penting untuk membentuk keluarga berkualitas.

Ia juga mengingatkan bahwa pendidikan nilai didalam keluarga sekarang terasa lemah, ketidakmampuan para orang tua dalam hal ini boleh jadi salah satu penyebab utama masalah ini.

"Kebersamaan dan komunikasi dalam keluarga terasa kurang dan tidak berjalan dengan baik," tambahnya.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat menghilangkan semua energi negatif dalam kehidupan yang harmonis dan dinamis di Negeri Syari'at Islam ini serta terus terjaga makna semboyan negara Bhineka Tunggal Ika.

Adapun tujuan kegiatan tersebut berupaya peserta untuk memahami dan menghayati hakikat perkawinan sebagai persekutuan hidup yang terarah kepada kebaikan suami istri, kelahiran dan pendidikan anak.

Turut hadir pada pembukaan itu Pembimas Katolik, Baron F Pandiangan.[]