Jakarta (Humas)--Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI , Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag bersama Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma’had Aly Kementerian Agama Pusat, Drs. Nurul Huda, M.Ag, menyerahkan 14 Izin Operasional Pesantren Penyelenggara Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) dan 6 Izin Operasional Pesantren Penyelenggara Satuan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) yang baru pada 13 Pondok Pesantren Penyelenggara di Aceh. Ketiga belas pondok pesantren tersebut 9 dayah yang memperoleh Izin SPM dan 4 dayah penyelenggara PDF.
Ke 9 Dayah Penyelenggara SPM tersebut adalah Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyyah Langsa memperoleh ijop SPM Ulya. Pondok Pesantren Buket Eqra' Al-Haramein Meulaboh memperoleh ijop SPM Ulya. Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Bireuen memperoleh ijop SPM Wustha dan Ulya. Dayah Babussalam Al-Aziziyah Bireuen memperoleh ijop SPM Wustha dan Ulya. Dayah Istiqamatuddin Serambi Aceh II memperoleh ijop SPM Wustha dan Ulya. Dayah Nurul Islam Aceh Utara memperoleh ijop SPM Wustha dan Ulya. Dayah Nahdhatul 'Ulum memperoleh ijop SPM Ulya. Dayah Anwarul Munawwarah Pidie Jaya memperoleh ijop SPM Wustha dan Ulya, serta Dayah Raudhatul Munawwarah Pidie Jaya memperoleh ijop SPM Wustha.
Sedang ke 4 dayah penyelenggara PDF adalah Pondok Pesantren Maqamam Mahmuda Takengon memperoleh Ijop PDF Wustha. Dayah Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah Banda Aceh memperoleh ijop PDF Wustha dan Ulya. Dayah Al Huda Malikussaleh Aceh Utara memperoleh ijop PDF Wustha dan Ulya, serta Dayah Baitul Huda Aceh Utara memperoleh ijop PDF Ulya.
Di sela sela pelaksanaan Kegiatan Penyerahan SK Izin Operasional Pesantren Penyelenggara Satuan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan Satuan Pendidikan Mua”dalah (SPM) jenjang Wustha dan Ulya se Indonesia serta Penandatanganan Pakta Integritas, Senin (5/9/2022), Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Muntasyir, S.Ag., M.Ag yang diwakili oleh Rakhmad Mulyana, S.Ag., M.Si selaku Subkoordinator PDMA Kanwil, menyerahkan Rekomendasi dari hasil FGD Penguatan kelembagaan Ma’had Aly se Aceh yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2022 di Takengon Aceh Tengah beberapa waktu lalu yang dibuka oleh Kakanwil Kemenag Aceh Dr. H. Iqbal, S.Ag., M.Ag.
Dalam kesempatan Penyerahan Ijop SPM dan PDF di aula setjen Kemenag Pusat, Prof. Waryono menitip 3 pesan penting saat ini di pesantren kepada pimpinan pesantren yang berhadir.
Yang pertama, Hindari dan jangan pernah sekalipun melakukan tindakan Kekerasan dalam dunia pendidikan pesantren; kedua, Hindari dan jangan pernah terlibat terorisme dan radikalisme yang bisa diberikan sanksi pencabutan izin, serta yang ketiga jangan jadikan pesantren seperti istilah sido pesantren atau pesantren pura-pura yang tidak mencerminkan nilai nilai karakter pendidikan pesantren. Namun pesantren diharapkan dapat menjadi pelopor sebagai alumni lulusan tafaquh fiddin Islamiyah yang berpengatahuan luas dan berperadaban serta berbudaya bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia. [rm/yyy]