Banda Aceh (Humas)---Sebanyak 16 peserta dari Aceh mengikuti ujian Computer Asisted Test (CAT) Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (eselon 1)  dan Jabatan Pimpinan  Tinggi Pratama (eselon 2) Kemenag RI, Selasa, 12 Mei 2020 di Kantor Regional XIII Badan Kepegawaian Negara Banda Aceh.

13 di antaranya mengikuti formasi Kakanwil Kemenag Aceh, 1 orang mengikuti formasi Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI dan 2 orang formasi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.

Pelaksanaan CAT peserta JPT bekerjasama dengan BKN. CAT untuk formasi JPT Pratama dilaksanakan di 29 provinsi dan JPT Madya Kemenag RI ini dilaksanakan di 17 provinsi se-Indonesia. Ujian CAT dilaksanakan  secara serentak pada Pukul 10.00 WIB, pukul 11.00 WITA dan pukul 12.00 WIT. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kakanwil Kemenag Aceh Djulaidi Kasim, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh Saifuddin SE, Kasubbag Umum dan Humas Safrizal dan Kasubbag Kepegawaian Idris Suteja.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE mengatakan, peserta yang mengikuti CAT hari ini telah lulus seleksi administrasi. Ia menjelaskan, saat ujian CAT, peserta diberikan waktu 45 menit untuk menjawab 60 soal.

"Nantinya dari setiap formasi hanya 6 orang yang berhak mengikuti ujian  tahap selanjutnya di Jakarta," kata Saifuddin.

Setelah CAT, para peserta yang lulus akan mengikuti ujian tahapan selanjutnya yakni, penulisan makalah, seleksi kompetensi dengan assesment center BKN, tes kesehatan, dan wawancara akhir.

Saat pelaksanaan CAT, para peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan seperti, menjaga jarak, mengenakan masker serta mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum memasuki ruang ujian.

"Aturan ini telah kita sampaikan jauh hari sebelumnya. Dan Alhamdulillah, ujian berjalan dengan lancar," katanya.

Berikut nama pendaftar pada formasi calon Kakanwil Kemenag Aceh;

1. Abrar Zym

2. Arijal

3. Asmahan

4. Azhari 

5. Hamdan

6. Iqbal

7. Maiyusri

8. Marzuki A

9. Muntasyir

10. Nashrullah

11. Salman

12. Zulkifli

13. Zulkifli Idris