Sebanyak 127 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Jaya secara resmi di lantik oleh Menteri Agama, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA, pada Senin, 26 Mei 2025. Pelantikan dilakukan serentak secara nasional melalui virtual atau zoom meeting.

Tak hanya seremonial, pelantikan ASN PPPK Kemenag dawali dengan aksi peduli lingkungan seluruh pegawai lulus PPPK dengan menanam satu pohon lalu di lingkungan kerja masing-masing. 

Adapun PPPK Kantor Kemenag Aceh Jaya yang dilantik meliputi penyuluh agama, guru dan sejumlah pelaksana lainnya. 

“Sebagai ASN PPPK di Kementerian Agama, kita dituntut untuk menjadi panutan selama 24 jam. Posisi ini menuntut kita untuk mampu mempertanggungjawabkannya di hadapan masyarakat. Kemenag diibaratkan seperti kain putih, jika terkena satu noda saja akan sangat terlihat. Warna putih merupakan simbol kesucian dalam semua agama, sehingga mencerminkan tanggung jawab moral yang besar. Tugas kita di Kemenag bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban formal yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi lebih dari itu, keberhasilan Kemenag diukur dari sejauh mana kita mampu mengajak masyarakat untuk menyatu dengan ajaran agama yang dianutnya.”Ucap Menag kepada ASN PPPK yang dilantik dan diambil sumpah.

Menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Menag, Kepala Kemenag Aceh Jaya, H Amirullah Djakfar SH I MH, menjelaskan bahwa ASN di lingkungan Kementerian Agama merupakan bagian dari pelayan masyarakat yang memiliki tanggung jawab untuk menjadi panutan dan teladan dalam kehidupan sosial. Banyak di antara peserta PPPK Kemenag Aceh Jaya yang hadir pada hari ini telah mengabdi selama bertahun-tahun,  bahkan hingga dua puluh dua tahun. Kini, dengan perubahan status dari honorer atau tenaga kontrak menjadi ASN PPPK diharapkan menambah semangat baru yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Momentum pelantikan dan pengambilan sumpah ini sebagai titik awal baru meneruskan pengabdian untuk memberikan kontribusi terbaik dalam membangun masyarakat yang religius harmonis dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai  dan visi misi Kementerian Agama.