Kota Sabang (Humas)--Di tengah cuaca Kota Sabang yang beberapa bulan ini sangat panas dan kering, bahkan suhu mencapai 33° C, MTsN 1 Sabang melaksanakan Shalat Istisqa'. Shalat diadakan pada Jumat, 27 Mei di lapangan MTsN 1 Sabang.

Sebelum memulai shalat, Hasbi selaku imam shalat mengajarkan niat shalat istisqa' dan diikuti oleh seluruh jama'ah yang terdiri dari para murid dan guru.

"Di tengah musim kemarau dan kekeringan, kita disunnahkan untuk shalat istisqa'. Hukumnya sunnah muakkad," tutur Hasbi selaku Waka Humas MTsN 1 Sabang.

Hasbi juga menjelaskan bagaimana rukun-rukun dan tata cara shalat sunnah istisqa' ini. 

Seluruh warga madrasah mengikuti shalat ini dengan khidmat dan khusyu'. Mengharap turunnya hujan sebagai pembawa berkah. Selepas shalat, acara dilanjutkan dengan doa dan khutbah oleh Ustadz. T. Safrizal

Dalam taushiahnya, T. Safrizal mengungkapkan bahwa mungkin kita lupa bersyukur, selama ini mungkin hujan turun tanpa kita minta sehingga kita lupa mengucap syukur kepada Allah. Shalat istisqa' menjadi salah satu solusi yang ditawarkan Allah untuk meminta kepadanya. "Mungkin sholat istisqa yang kita lakukan saat ini belum sempurna, namun Insya Allah Allah maha penerima pinta hambanya," tutur guru fisika dan pembimbing kegiatan Tahfidzul Qur'an tersebut.

"Selain memohon ampun dan mengharap turunnya hujan kepada Allah, pada kegiatan ini siswa/i juga dapat belajar dan mengetahui berbagai macam sholat sunnah yang dianjurkan dalam agama islam," ungkap Sri Nilawati, S.Ag selaku Kepala Madrasah MTsN 1 Sabang.

Sri juga mengungkap bahwa kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan dari laboratorium keagamaan MTsN 1 Sabang.[Latifa Sahara, SPd/rizalfahmi/yyy]