Redelong (Humas)---Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh dicanangkan menjadi pilot projek pengembangan wakaf produktif, mengingat daerah penghasil kopi tersebut mempunyai potensi yang tinggi dan produktif menghasilkan kopi bahkan untuk ekspor.
Hal ini dinyatakan Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi dan Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg di kantor bupati setempat, Selasa, 27 Oktober 2020.
Turut hadir pada pertemuan ini, Kabid Penaiszawa, Drs H Azhri, Drs H Hamdan MA, Plt Kabid Penmad Zulkifli SAg MPd, dan Ketua Perwakilan BWI Aceh, Dr A Gani Isa MAg.
"InsyaAllah kita punya semangat, dimana masyarakat pekebun kopi begitu produktif, dan ini akan ada peluang besar bila sebagian jadi lahan wakaf produktif," ucap Tgk Sarkawi.
Kakanwil mengapresiasi yang disampaikan bupati.
"Kami akan mengadakan program wakaf di Bener Meriah, mudahan menjadi pilot projek dan bermanfaat bagi umat," kata Iqbal.
Tahun 2019, Bupati Bener Meriah telah meluncurkan Inovasi Bener Meriah Melayani Tanah Wakaf (BM-Melawat).
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Aceh dan rombongan di jamu sarapan pagi di Pendopo Bupati Bener Meriah.[]