Tapaktuan (Erdinata/Dedi)--- Kebakaran hebat yang melanda pondok Pesantren Darussalam di Kabupaten Aceh Selatan telah membuat ratusan para santri kehilangan tempat tidur.

Sebagai rasa kepedulian, Kementerian Agama (Kemenang) Aceh Selatan memberikan sumbangan yang bersumber dari sedekah iklas karyawan/i, guru, pegawai honor, dan siswa/i hingga terkumpul sebanyak Rp16.945.700.

"Sumbangan ikhlas kita, walaupun tidak banyak tapi semoga bermanfaat," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kahiruddin S Ag MA, bersama Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Aceh Selatan, Tajri Bin Yakub S Hi MM usai menyerahkan bantuan tersebut kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Abi Hidayat, Rabu (12/2).

Menurutnya, untuk membangun kembali bilik santri yang terbakar itu pimpinan pesantren membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Uluran tangan para dermawan tentu sangat diharapkan, mengingat saat ini sedang proses pembangunan, ungkap Khairuddin.

"Besar biayanya, kita prihatin dengan kondisi saat ini, santri terpaksa menumpang ditempat santri lain sambil menunggu perbaikan," ujar mantan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren itu.

Mengingat kondisi yang seperti itu, Kahiruddin mengajak semua pihak yang punya rezeki lebih untuk turut menyumbang agar pengerjaan pembangunan kembali bilik santri cepat selesai dan tidak tersendat karena biaya.

"Ada ribuan santri dari berbagai daerah sedang menimba ilmu disitu, mereka mengharapkan uluran tangan untuk kesiapan biliknya," sebut Kahiruddin. 

Kita sesama umat, lanjutnya, tentu sudah sepatutnya saling membantu, apalagi untuk tempat dimana calon-calon ulama masa depan lahir."Yang kita bantu adalah tempat lahirnya calon ulama, bayangkan balasan Allah untuk kita," ujarnya.

Diketahuu bahwa, Pondok Pesantren (Dayah) Darussalam di Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan terbakar. Sedikitnya, seratus rangkang yang merupakan tempat tinggal santri ludes dilahap si jago merah, pada Senin 9 Desember 2019.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Abi Hidayat menerangkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.12 WIB pagi itu telah menghanguskan sebanyak 50 bangunan barak santri dengan jumlah kamar mencapai kurang lebih 100 rangkang.

"Kejadian sekira pukul 02.12 pagi," ujar Abi Hidayat, setelah menerima bantuan tersebut.