Redelong (Inmas) - Sebanyak 47 kepala madrasah mengikuti asesmen di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah.

Kegiatan tersebut berlangsung  selama dua hari sejak tanggal 5-6 Februari 2020. Dari total 47 peserta, 39 kepala madrasah berasal dari Bener Meriah dan 8 orang dari Gayo Lues.

Mereka akan mengisi jabatan kepala madrasah di tingkat MI, MTs dan MA yang ada di Bener Meriah dan Gayo Lues.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Saifuddin SE yang juga salah seorang tim asesor mengatakan asesmen tersebut dilakukan untuk melihat kelayakan calon kepala madrasah.

"Asesmen ini untuk melihat yang layak menjabat kepala madrasah. Jadi bukan untuk melihat yang pintar atau tidak pintar," katanya. 

Menurutnya dengan adanya asesmen dan penilaian objektif diharapkan bisa ditemukan sosok yang cocok untuk ditempatkan sebagai kepala madrasah. 

Dalam kesempatan tersebut Saifuddin juga mengingatkan guru untuk merubah pola pikir. "Mulai saat ini mindset harus kita kembalikan seperti cara berpikir guru-guru kita dulu. Sebagai guru tugas kita adalah mendidik, bukan money oriented," tambahnya.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kata Saifuddin, guru harus terus menempa diri untuk menghadapi murid-murid yang saat ini lebih genius. "Di era ini tidak bisa kita pungkiri bahwa terkadang anak-anak memiliki kemampuan yang lebih. Mau tidak mau guru juga harus mengikuti arus kemajuan itu agar tidak tertinggal," terangnya.

Pada hari pertama asesmen, peserta mengikuti ujian CAT (Computer Assisted Test) untuk menyelesaikan 50 jumlah soal. Lalu hari kedua peserta menjalani tes kompetensi inti, kompetensi teknis, kepemimpinan, manajerial dan sosial.

Peserta diuji oleh tim asesor yang terdiri dari  Prof Jamaludin MEd selaku ketua tim, Saifuddin SE, M. Idris M.Pd, Dr. Sri Rahmi MPd dan Harmala S.Psi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Saidi B SAg MA mengucapkan terima kasih kepada tim asesor sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan baik. 

"Di tengah waktu yang padat, tim masih sempat ke Bener Meriah untuk mensukseskan kegiatan ini. Terima kasih kepada asesor dan tim yang terlibat pada kegiatan ini," ucap Saidi.

Masih menurut Saidi, momen-momen awal tahun harus dimanfaatkan dengan baik. "Karena Februari secara anggaran kan belum berjalan normal. Jadi kita isi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini," tutup Saidi. []