Lhoksukon (Masnoer)---Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kabar duka kembali menyelimuti Aceh. Seorang ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Hanafi Syubramah atau akrab disapa Abi Matang Keh telah tutup usia.
Abi Matang Keh meninggal dunia di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Mutia Lhokseumawe, pada Jumat (10/1/2020) pagi sekira pukul 02.18 WIB dini hari
Saat ini jenazah Abi Matang Keh telah dipulangkan ke rumah duka, di Komplek Dayah Nurussalam, Desa Rayek Pange, Kecamatan Pirak Tumu, Aceh Utara.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara H. Salamina, MA melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kankemenag Aceh Utara Drs. H. Munzir, M.Pd menyampaikan ungkapan bela sungkawa
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Kami atas nama keluarga besar Kankemenag Aceh Utara mengucapkan ikut berduka cita atas musibah yang menimpa ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Hanafi Syubramah atau Abi Matang Keh. Beliau adalah salah satu Ulama Kharismatik Aceh. Ayahanda rohani para santri Dayah Babussalam dan Dayah Nurussalam. Orang tua dari Guru Kita Waled Sirajuddin Hanafi (Pimpinan Dayah PDF Babussalam Al-Hanafiyyah Kec. Matangkuli Aceh Utara dan ketua Tastafi Aceh Utara), semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan atas kepergian almarhum," ucapnya
Abi Matang Keh merupakan ulama tertua di Aceh yang lahir pada Tahun 1925. Beliau merupakan ulama sesepuh murid tertua dari Almarhum Abuya Syeikh H. Tgk Muhammad Waly Al-Khalidy (Abuya Muda Waly) Labuhan Haji. Abi Matang Keh menghadap Allah SWT di usia 95 tahun.
Abu Hanafiyah (Abi Matang Keh) adalah Ayahanda dari Tgk. H. Sirajuddin Hanafi (Waled Sirajuddin), Ketua Tastafi Aceh Utara, yang juga pimpinan Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah Matang Kuli.