Subulussalam (Faisal)--- Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Subulussalam yang beberapa hari yang lalu baru dilantik langsung oleh Walikota Subulussalam langsung melakukan sosialisasi terhadap Nazir yang merupakan pengelola wakaf yang dilaksanakan di aula LPTQ. Selasa (10/12)
Sosialisasi tersebut mengusung tema " Kita Tingkatan Profesionalisme Nazir Dalam Pengelolaan dan Pemberdayaan Aset Wakaf Menuju Subulussalam Sejahtera".
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H. Marwan Z ditunjuk oleh BWI Kota Subulussalam sebagai salah satu narasumber dari unsur Kemenag.
Dalam penyampaiannya Marwan menjelaskan bahwa sangat penting bagi masyarakat untuk memberikan sebagian harta benda yang disebut wakaf untuk keperluan kemeslahatan umat.
Ia juga menyampaikan bahwa wakaf merupakan harta yang akan selalu mendampingi ketika kita menghadap sang pencipta.
" Marilah kita sisihkan rezeki kita atau tanah kita untuk keperluan kemeslahatan umat manusia", Tutur Marwan kepada seluruh Nazir
"Saat ini pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Agama RI, memiliki program khusus untuk memberdayakan tanah wakaf produktif. Sehingga tanah-tanah wakaf yang jumlah ribuan dan bahkan jutaan di seluruh Indonesia, dapat berdaya guna dan berhasil guna bagi umat Islam," terang Marwan
Lebih lanjut Marwan meminta agar kepada BWI Kota Subulussalam dilakukan pendataan tanah wakaf secara baik. Diantaranya dengan mengurus sertifikat tanahnya, dilakukan pemetaan mana tanah wakaf yang masih bisa dikembangkan secara produktif dan mana yang tidak biasa dikembangkan lagi.
“Harta wakaf tersebut dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk keperluan umat Islam dalam segala bidang, baik dalam bidang sosial, pengentasan kemiskinan, dan keterbelakangan, pengembangan pendidikan dan madrasah, serta membantu pengusaha kecil, maupun bidang-bidang yang lainnya,”pungkasnya.
Selain itu ia juga berpesan kepada Nazir Kota Subulussalam agar mengelola tanah wakaf sesuai dengan peraturan dan perundangan yang ada.