Blangpidie (Inmas) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya melalui Seksi Pendidikan Islam (Pendis) memberi pembinaan kepada sejumlah Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Aceh Barat Daya.

Hal tersebut dilakukan melalui Kegiatan Silaturrahmi, Pembinaan dan Pemberdayaan guru PAI yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Aceh Barat Daya di Aula Komplek Pendidikan Bantuan Korea, Sabtu (7/12/2019).

Ketua pelaksana kegiatan silaturrahmi, pembinaan dan pemberdayaan guru PAI yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Aceh Barat Daya Wahyu, S.Ag juga sebagai ketua AGPAI Kabupaten Aceh Barat Daya menyampaikan, bahwa pengawas PAI di Kabupaten Aceh Barat Daya masih sangat kurang dibandingkan dengan jumlah Guru PAI, selama ini fungsi pengawas PAI dilaksanakan oleh Pengawas madrasah. Menurut data, jumlah guru PAI saat ini sebanyak 210 orang yang bertugas di  TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK baik PNS maupun Non PNS. Agus Suryadi berharap agar ke depan pengawas PAI betul-betul berasal dari guru PAI itu sendiri.

Wahyu menyebutkan, peserta Kegiatan Silaturrahmi, Pembinaan dan Pemberdayaan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Aceh Barat Daya  yang di hadiri oleh 160 orang, terdiri dari seluruh guru PAI mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK baik PNS maun Non PNS se Kabupaten Aceh Barat Daya. 

Kepala Seksi Pendidikan Islam, Agus Suryadi, S.Ag, M.Pd. mengatakan, kegiatan silaturrahmi tersebut bertujuan untuk ukhuwah sesama guru PAI serta meningkatkan kinerja guru pendidikan agama Islam dalam mengelola forum guru PAI dengan baik sebagai wadah pembelajaran, serta menjadi forum diskusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kemajuan pendidikan agama Islam di Kabupaten Aceh Barat Daya.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Suryadi juga menyinggung tentang pentingnya Aplikasi SIAGA bagi guru PAI. Hal ini terbukti di saat pemenuhan berkas tentang pencairan TPG GPAI Non PNS yang baru-baru ini dilaksanakan. Pada kesempatan itu Kabupaten Aceh Barat Daya mendapat kuota sebanyak 45 orang dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh namun kuota tersebut hanya mampu di penuhi sebanyak 16 orang. Hal ini disebabkan tidak aktifnya guru PAI di Aplikasi SIAGA.

Lebih lanjut Agus Suryadi mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Bimtek PPKB PAI Online yang direncanakan pada tanggal 12 s.d 14 Desember 2019.

Agus Suryadi menambahkan, di tahun 2020 diharapkan pembinaan guru PAI akan terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan berbagai pola dan inovasi baru yang dapat meningkatkan mutu guru dan pendidikan.

“Semoga selesai mengikuti silaturrahmi ini, Guru PAI mempunyai gambaran untuk mendesain forum KKG dan MGMP yang diharapkan oleh stakeholder pendidikan, terutama Pendidikan Agama Islam dalam peningkatan mutu pendidikan,” tutupnya.[]