Banda Aceh (Amru Sujud) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banda Aceh menyelenggarakan sosialisasi Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2020 bagi para dewan guru, Jumat (29/11/2019). Kegiatan tersebut dimulai pukul 14.00 s.d 17.00 WIB, dan dihadiri seluruh dewan guru, khususnya para guru yang mengajar mata pelajaran Ujian Nasional (UN). Hadir sebagai narasumber yaitu Dr. M. Iqbal, pemerhati pendidikan Aceh.

Dalam paparannya, Ia menyampaikan kiat-kiat dalam meningkatkan kualitas peserta didik, khususnya kelas XII yang akan menghadapi UNBK dan UTBK. Persaingan yang semakin ketat membuat para siswa dipaksa untuk mempersiapkan diri sedini mungkin. Dalam waktu dekat, siswa kelas XII juga akan diberikan sosialisasi khusus tentang UNBK dan UTBK.

UTBK sendiri terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang dirancang untuk memprediksi peserta mampu menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi. UTBK tahun 2020 dilaksakan di 74 Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan tentang sistem pendaftaran jalur SBMPTN, dimana sebelum pendaftaran SBMPTN dilakukan terlebih dahulu para siswa harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai salah satu syarat untuk mendaftar di jalur SBMPTN.

Khusus persiapan UNBK, Kepala MAN 1 Banda Aceh, Nursiah SAg MPd, memang tengah gencar mempersiapkan anak didiknya guna mendapat prestasi di 100 besar UN Nasional. Untuk mencapai target tersebut Ia sudah melaksanakan beberapa program, di antaranya yaitu program pendampingan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan pelaksanaan bimbingan khusus kepada para siswa, di mana satu orang guru diwajibkan untuk membimbing minimal lima siswanya, sesuai mata pelajaran masing-masing, dengan target mendapatkan nilai 100 UNBK.

Selain itu, mereka juga ditargetkan lulus ke Perguruan Tinggi favorit di dalam negeri maupun luar negeri, khususnya Timur Tengah. Selain bimbingan khusus di atas, MAN 1 Banda Aceh juga melaksanakan bimbingan Tes Potensi Akademik (TPA) dan pembelajaran tambahan bagi siswa kelas XII, termasuk mendatangkan para tutor terbaik Aceh untuk membimbing pada siswa untuk persiapan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) maupun olimpiade lainnya, seperti Kompetisi Robotik dan Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Semua itu dilakukan demi prestasi para peserta didik yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan mutu madrasah.[]