Takengon (Sudrajat) -- Simulasi ujian semester genap tahun pelajaran 2019/2020 berbasis online di gelar serentak oleh Madrasah   yang berada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, baik yang berada dipusat kota Takengon maupun Madrasah yang letaknya jauh dari pusat Kota. Sabtu, 23/11/19.

Menurut teknisi Kabupaten, Saifunnur mengatakan bahwa untuk ujian berbasis online menjadi tantangan tersendiri bagi Madrasah yang lokasinya jauh dari pusat kota, karena jaringan internet di daerah tersebut sulit terjangkau.

"Jaringan yang sangat sulit namun bisa di laksanakan walau pun di daerah terpencil, di beberapa lokasi yang jauh dari jangkauan internet. Internetnya putus nyambung putus nyambung, salah satu contoh MIS Kala Wih Ilang dan MTs Rusip dan ada lagi yang lainya", ungkap teknisi Kabupaten yang setiap Tahunnya menangani kegiatan Ujian online

MIS Kala Wih Ilang terletak di Kampung Kala Wih Ilang yang berada di sebuah dusun di Desa Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah. Sebagaimana diketahui, Kampung Kala Wih Ilang merupakan salah satu kampung binaan Kanwil Kemenag Aceh yang terletak di pedalam tanah Gayo.

Namun demikian, Saifunnur menuturkan simulasi ujian semester online pada hari Sabtu, 23/11/19 berhasil dilaksanakan dengan baik dengan memanfaatkan ketersedian alat yang ada.

"Alhamdulillah... Pelaksanaan simulasi di semua tingkatan Madrasah Aliyah,  Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Ibtidaiyaj bisa berjalan baik. walaupun dengan alat seadanya..karena fasiltas yang kurang memadai", tuturnya

Lanjutnya, "Semua kegiatan simulasi di koordinir oleh HD dan teknisi Kabupaten untuk memandu plaksanaan hingga sukses, serta peran aktif para rekan operator Madrasah yang berupaya mengatasi permasalahan teknis yang muncul kepermukaan saat simulasi berlangsung", ungkap Saifunnur

Dikatakan juga, pada saat simulasi berlangsung, pihak HD dan Teknisi Kabupaten terus melakukan komunikasi dengan para rekan-rekan operator yang ada di Madrasah, terkait kendala-kendala yang muncul saat simulasi via group sosial media Wapp", lanjutnya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Senin, 18/11/19 operator dan teknisi Madrasah berjumlah 32 utusan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) lengkap dengan membawa laptop yang berspesifikasi tinggi, dengan Ram minimal 4 GB dan prosesor minimal i3, i5 dan i7 yang digunakan sebagai server virtual ujian semester online. Pada kesempatan tersebut, operator dan teknisi Madrasah melakukan instalasi aplikasi oracle VM virtualBox dan VHD sebagai persiapan ujian semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang insyaallah akan dilaksanakan di Bulan Desember 2019 serentak berbasis online.[]