Banda Aceh (Heri Ulka) – “Kami nyaman tinggal di Banda Aceh,aktifitas dan ibadah kami sehari-hari sangat nyaman kami lakukan di sini” UjarAnto tokoh pemuda yang beragama Budha. Ia mengatakan hal demikian ketikaobrolan santai tokoh muda Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banda Aceh padaForum Discusion Group, Rabu (30/10) malam di Café Rooftops YN  Jambo Tape Banda Aceh.

Forum Discusion Group (FGD) yang mengambil tema MerawatKerukunan Hubungan Antar Umat Beragama Sesama Anak Bangsa Menuju Banda AcehKota Gemilang Dalam Bingkai Syariah digagas oleh FKUB Kota Banda Aceh untukmenepis isu Kota Banda Aceh intoleran.

Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh Drs.H.Asy’ari,M.Si dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan di Kota Banda Aceh sudahterbentuk dua kampung kerukunan yaitu Gampong Mulia dan Gampong Peunayongsesuai SK dari Menteri Agama RI yang menetapkan Gampong Mulia dan GampongPeunayong sebagai gampong kerukunan, ujar Asy’ari.

Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kota Banda Aceh T. Samsuarmengatakan hidup di kota Banda Aceh sangat nyaman dan damai, tidak ada gangguandari agama mayoritas (Islam) terhadap agama minoritas baik dalam beribadatmaupun dalam beraktifitas sehari-hari.

Acara yang didesain dengan ngobrol-ngobrol santai yangdipandu oleh Ketua FKUB Banda Aceh Drs. Abd. Syukur, M.Ag, ia memberikesempatan kepada semua tokoh-tokoh pemuda yang beragama Budha, hindu, KristenKatolik, Protestan untuk mengungkapkan uneg-uneg atau saran-saran yangberhubungan tentang kerukunan umat beragama di Banda Aceh. Semua pesertamenyampaikan suka cita dan pengalaman beragama di ibukota Provinsi Aceh ini.

Abd. Syukur menambahkan peserta yang dihadirkan pada FGD iniberjumlah tiga puluh orang yang terdiri dari tokoh umat Kristen Protestan,Katolik, Budha, Hindu, dari unsur Kemenag Banda Aceh, Kesbangpol dan ketua BNNBanda Aceh.

Hadir pada Forum Discusion Group  FKUB Kota Banda Aceh ini Kakankemenag BandaAceh Drs.H.Asy’ari, M.Si, Kepala Badan Kesbangpol Banda Aceh Drs.T.Samsuar,Kepala BNN Banda Aceh Hasnanda Putra, ST, MT dan seluruh anggota FKUB KotaBanda Aceh.[]