Dr H Abdul Gani Isa dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya akan organisasi yang mengurusi harta wakaf.

“Wakaf adalah salah satu jalan menuju surga, dari berbagai kitab klasik telah disebutkan keutamaan harta wakaf.  Semoga dengan adanya BWI ini bisa menumbuhkembangkan budaya wakaf di Kota Sabang," harap Abdul Gani.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh juga menjelaskan bagaimana wakaf bisa bermanfaat bagi umat. Bahkan setelah ratusan tahun harta diwakafkan manfaatnya masih terus berlanjut hingga kini.

“Habib Bugak di Mekkah adalah contoh sempurna bagaimana wakaf bisa sangat membantu umat Islam khususnya di Aceh, beliau sudah tidak ada, tapi wakaf beliau "Baitul Asyi" sampai hari ini masih bermanfaat di era kita, Insya Allah ini adalah sedekah jariah bagi beliau,"  ungkap Daud Pakeh.

Drs H Suradji Junus, sebagai Ketua Dewan Pertimbangan BWI Kota Sabang turut menyampaikan harapannya  BWI bisa memaksimalkan potensi wakaf yang ada di Kota Sabang.

“Dengan wilayah kita yang strategis, kita harus bisa mendorong warga khusunya para pegawai untuk memberikan sumbangsih wakaf walau hanya 10.000 rupiah per orang per minggunya, bila dikelola dengan baik maka akan kembali faedahnya untuk masyarakat," himbau Suradji.[]