Sabang (Rizl/ Vic) --- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sabang menggelar dialog Kerukunan Antar Umat Beragama bertempat di Mata Ie Resort Sabang, Selasa (08/10/2019).
Dialog dibuka oleh Walikota Sabang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kesra, Junizar SH. Acara sedianya berlangsung selama satu hari penuh. Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta lintas agama dari dalam Kota Sabang.
Dalam sambutannya, Junizar SH yang membacakan pesan dari Walikota Sabang menekankan pentingnya menjalin tali silaturrahim antar umat beragama. Menurutnya diharapkan dengan dialog ini menjadi salah satu upaya untuk memperteguh kerukunan antar umat beragama di Kota Sabang.
"Menciptakan kerukunan antar umat beragama dimana saja merupakan kewajiban seluruh warga negara beserta instansi pemerintah, mulai dari tanggung jawab mengenai ketentraman, keamanan, dan ketertiban termasuk memfasilitasi terwujudnya kerukunan umat beragama, menumbuh kembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghormati, dan saling percaya di antara umat beragama," pesan Walikota Sabang dalam penyampaian tertulisnya.
Kemudian menurut walikota, kegiatan seperti ini perlu dilakukan karena memiliki makna yang strategis dalam rangka bertukar pikiran dan berdiskusi dari tokoh-tokoh agama di Kota Sabang.
“Kerukunan antar umat beragama dapat terwujud dan senantiasa terpelihara, apabila masing-masing umat beragama dapat mematuhi aturan yang diajarkan agamanya serta mematuhi aturan dari pemerintah. Umat beragama tidak diperkenankan untuk membuat aturan pribadi yang berakibat pada timbulnya konflik atau perpecahan di antara umat beragama yang diakibatkan karena adanya kepentingan pribadi." Jelasnya.
Sekretaris FKUB Kota Sabang, Drs H Kamaruddin menjelaskan bahwa puluhan peserta kegiatan ini berasal dari PHDI Kota Sabang, MPU Kota Sabang, WALUBI Kota Sabang, Khatolik dan MPAG Kota Sabang. Sedangkan narasumber dalam dialog ini adalah Kasubbag Hukum dan FKUB Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Rahmad Maulana S Ag M Si dan perwakilan dari Polres Kota Sabang.