Banda Aceh (Heri Ulka) -- Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Rachmat Fitri.HD, MPA, mengajak guru yang berada di komunikasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Acehuntuk membangun pendidikan bersistem teknologi, terutama menggerakkan literasidi 23 Kabupaten/Kota di Aceh.
Hal itu disampaikan Kadis Pendidikan Aceh Drs.Rahmat Fitri.HD, M.PA saat membuka Workshop Teaching With TechnologiLearning Management System yang dilaksanakan oleh IGI Kota Banda Aceh di AulaDinas Pendidikan Aceh, Sabtu (14/09).
Dalam sambutannya, Rachmat Fitri memberikan apresiasi kepada IGI Kota BandaAceh yang menyelenggarakan kegiatan yang sangat positif ini.
“Dinas Pendidikan Aceh sangat mendukung kegiatan yang menunjang peningkatanmutu pendidikan terutama peningkatan kompetensi guru bahkan kegiatan sepertiini harus dilaksanakan di 23 kabupaten/kota di Aceh,” ujar Rachmat Fitri.
Sementara Ketua IGI Wilayah Aceh, Drs Imran dalam sambutannya menyampaikankilas balik sejarah terbentuknya IGI di Aceh hingga terbentuknya pengurus IGIdi 23 kabupaten/kota.
Kata Imran, IGI telah berperan aktif menggerakkan Gerakan Literasi Sekolah(GLS) hingga turun langsung ke daerah-daerah bahkan langsung menghadirkanpencetus gerakan literasi dari pusat.
Imran menambahkan, IGI tetap komit meningkatkan sumber daya manusia bagiguru dan siswa melalui pelatihan-pelatihan yang sudah dilaksanakan oleh IGI.
Ketua pelaksana Workshop yang juga Ketua IGI Kota Banda Aceh, Fadli SPdmelaporkan, kegiatan ini di ikuti 180 orang guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MAdari Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan perwakilan beberapa orang guru darikabupaten/ kota di Aceh.
Fadli menambahkan, kegiatan ini bekerjasama dengan Percetakan Erlangga dandukungan Dinas Pendidikan Aceh serta Kantor Wilayah Kementerian Agama ProvinsiAceh dengan menghadirkan pemateri dari tim pengembang kurikulum Ditjen SMAKemdikbud yang juga pengurus IGI Kota Banda Aceh.
Hadir pada pembukaan workshop ini tim Ahli DinasPendidikan Aceh, Pengawas SMA Dinas Pendidikan Aceh, Kasie GTK Kanwil KemenagAceh dan Kasie Penmad Kemenag Kota Banda Aceh dan undangan lainnya.