Blangpidie (Badrul) Dalam rangka meningkatkan kemampuan para operator Madrasahdan RA  dalam mengajukan proposal bantuanyang saat ini dilakukan secara online melalui aplikasi Sistem InformasiManajemen Sarana Prasarana (SIMSARPRAS), Kantor Kementerian AgamaKabupaten Aceh Barat Daya (Kankemenag Abdya) melalui Seksi Pendidikan Islam melakukansosialisai dan Bimbingan Teknis (Bimtek ) penggunaan dan pengisian aplikasi SIMSARPRAS,Selasa (27/8/2019).

BimtekSimsarpras tersebut diikuti oleh 39 operator Madrasah dan RA dilingkunganKantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya bertempat di Aula Kantorsetempat.

Dalam arahannya KepalaKantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya H. Iqbal, S.Ag, M.Ag menyampaikankepada para operator Madrasah dan RA tentangpentingnya aplikasi Simsarpras sebagai salah satu dasar dalam mendapatkanbantuan sarana prasarana baik madrasah negeri maupun swasta.

Lebih lanjutIa mengingatkan tentang perlunya akurasi dan validitas data yang dimasukan,termasuk perlunya updating data tentang kondisi keadaan barang yang sebenarnyadengan disertai bukti pendukung yang benar dan bisa dipertanggung jawabkan.

KasiPendidikan Islam Kankemenag Abdya, Agus Suryadi, S.Ag, M.Pd mejelaskan semua bantuan dari Kementerian Agamamelaui APBN harus terdaftar pada Aplikasi Simsarpras,  kalau tidak maka akan menjaditemuan oleh BPK. Artinya, kalau ingin mendapatkan bantuan melaui APBN kitaharus mengajukan melalui aplikasi Simsarpras sesuai dengan jenis bantuan dan kesedianAnggaran yang ada dan ditampilkan pada branda Simsarpras saat ingin melakukanpengajuan Proposal.

“MelaluiSosialisasi dan Bimtek ini diharapkan para operator Simsarpras di KabupatenAceh Barat Daya bisa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baikdalam mengelola aplikasi SIMSARPRAS, dengan demikian dituntut komitmen,keseriusan, dan disiplin operator dalam melaksanakan tugas dan fungsinya demikeakuratan dan validitasi data dalam pengisian SIMSARPRAS.” harap Kasi pendis. []