Banda Aceh (Inmas)---Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Tahun 2019 Kementerian Agama Provinsi Aceh resmi ditutup, Kamis (15/8).
Kabag TU, H Saifuddin SE menutup kegiatan tersebut, di aula Jeddah Asrama Haji Aceh serta diikuti pembagian penghargaan berupa piala, piagam dan uang pembinaan kepada para pemenang.
Berikut susunan juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Aceh tahun 2019:
Jenjang MI/SD
Jenjang MTs/SMP
Jenjang MA/SMA
Dalam sambutannya Kabag TU mengharapkan kepada para juara KSM itu untuk dievaluasi guna persiapan jelang berkompetisi pada tingkat nasional.
"Lakukan evaluasi untuk persiapan kompetisi nasional, dan kami minta para penanggungjawab segera men TC anak-anak yang akan menuju kompetisi tingkat selanjutnya," ujar Saifuddin.
Dikatakannya, kita serius mengirim siswa Aceh ke KSM tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Manado.
"Sejak dahulu orang Aceh itu terkenal pintar, jadi kalau misalnya pada KSM tahun lalu di Yogyakarta mendapat peringkat ke 6, mudahan tahun ini di Manado harus dapat prestasi lebih tinggi," harapnya.
Ia juga mengatakan untuk mengukur kembali nilai-nilai yang diperoleh oleh anak-anak kita, kita perlu memacu semangat mereka lebih baik, moment ini juga menjadi barometer untuk evaluasi kemampuan anak didik di masing masing madrasah.
"Jadi, nanti jelang berangkat ke Manado, TC sudah diintensifkan, kita inginkan yang berangkat paling tidak nilainya minimal 80," ucap Saifuddin.
Setelah proses TC dan pembinaan, kemudian kita tes kembali, jangan kita kalah menyalahkan perangkat dan sistem.
Ia menjelaskan masuk dan seleksi ke madrasah sangat ketat, "Kita inginkan kualitas bukan kuantitas, tunjukkan kita bisa, punya kualitas, dan belajar lagi untuk menempa kemampuan, itu harapan kita." sebutnya.
InsyaAllah dengan belajar dan semangat kita yakin akan mendapat medali, lanjutnya.
Ia meminta kepada panitia untuk mencatat semua perolehan nilai peserta dan juga melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan KSM tahun ini. Ia menginginkan siswa siswi Aceh mampu bersaing tingkat nasional, jadi kalau ada kendala harus segera dicari solusi.
"Ini penting sebagai data awal dalam rangka pemetaan dan tindak lanjut pembimbingan yang harus kita lakukan nanti sebelum mengikuti KSM tingkat nasional," ujar Saifuddin didampingi Kabid Penmad, H. M. Idris MPd.
KSM tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 ini mengangkat tema "Integrasi sains dan Islam menuju Madrasah Hebat dan Bermartabat", dan dibuka langsung oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh di Asrama Haji, Rabu (14/8).
Untuk Lokasi tes, tersebar di lima tempat yang berbeda, yaitu MAN 1 Banda Aceh, MAN 2 Banda Aceh, MTsN 1 Banda Aceh, MTsN 2 Banda Aceh, dan MTsN 4 Banda Aceh. KSM tahun 2019 ini dibagi dalam dua sesi, sesi pertama mulai pukul 08.00-09.30 WIB untuk tingkat MI/MTs. Kemudian sesi kedua pukul 10.30 - 12.30 untuk tingkat MA.
Pada kesempatan tersebut, Ia mengapresiasi pelaksanaan KSM Provinsi Aceh 2019 yang berjalan lancar dan sukses. Ia berharap banyak anak-anak Aceh yang berhasil di tingkat nasional nantinya.
Saifuddin juga menitip pesan khusus kepada Kabid dan Kasi penmad untuk fokus pada peningkatan kualitas siswa siswi Madrasah dan tidak hanya kuantitas.
Penutupan tersebut dihadiri Kabid Penmad, Drs H M Idris MPd, Kabid PAI H Muntasyir MAg, Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh dan para Kakankemenag Kabupaten/Kota se Aceh.[]