Banda Aceh (Inmas)---Usai menerima kunjungan Dra Hj Murtini SH dari Padang yang berkeliling Indonesia sejak tahun 2014 di Kantor Wilayah, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh bergegas menuju Taman Ratu Sri Safiatuddin Lampriet, Banda Aceh.
Kakanwil menghadiri Peringatan 14 tahun Perdamaian Aceh (15 Agustus 2005 - 15 Agustus 2019) yang dipusatkan di Taman PKA tersebut, Kamis (15/8).
Kegiatan peringatan hari lahir MoU Helsinki antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang ditandatangani 14 tahun lalu tersebut dihadiri Plt Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, Wali Nanggroe Aceh, Ketua DPRA, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Ketua BRA, SKPA, para akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan insan pers.
Dalam sambutannya Nova Iriansyah mengatakan momentum perdamaian adalah momentum penting bagi umat manusia.
"Momentum ini bukan saja penting bagi masyarakat Aceh, tetapi bagi seluruh umat manusia, karenanya pemerintah Aceh berterimakasih atas keberlangsungan perdamaian di Aceh yang sudah terjaga selama 14 tahun," ujar Nova.
Perdamaian adalah perjuangan yang melelahkan. Perjuangan mencapai damai dan sejarah panjang masyrakat Aceh, lanjutnya.
"Merawat dan menjaga perdamaian ini sangatlah penting, yaitu dengan saling menunmbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, dengan cara memahami kearifan lokal dan menjalankan syariat Islam secara kaffah," ucap Nova Iriansyah.
Perdamaian adalah kunci penting untuk menuju aceh hebat, sejahtera dan bermartabat, sebutnya.[]