Karang Baru (Muhammad Sofyan) -- H. Mursil, SH. M. Kn, Bupati Aceh Tamiang, atas nama Pemerintah Kabupaten, menepungtawari (Peusijuk) terhadap 113 Calon Jamaah Haji Aceh Tamiang yang akan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh pada hari minggu 28 Juli yang akan datang.

Acara Peusijuk tersebut digelar di Tribun Belakang Kantor Bupati Aceh Tamiang pada Kamis (18/7/2019), selain Calon Jamaah Haji, dihadiri juga oleh pejabat jajaran Sekda Kab. Aceh Tamiang, Sekretaris Dewan,  pejabat jajaran Kankemenag, Kapolres,  Dandim, Ketua DPR, Kadis Syariat Islam, Jajaran MPU dan beberpa Dinas serta Badan lainnya serta tokoh masyarakat baik yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Aceh Tamiang maupun organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang keagamaan.

Dalam laporannya Kakankemenag Aceh Tamiang Drs. H. Hasan Basri, MM menyampaikan bahwa Jamaah Calon Haji  (JCH)Aceh Tamiang 114, satu orang mengundurkan diri karena uzur, tinggallah 113 orang yang akan berangkat. Ia juga melaporkan bahwa JCH ini sudah dibekali berbagai ilmu tentang manasik Haji, ada dengan cara mandiri, ada yang dibuat Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI), ada yang dilakukan KUA dan ada yang dibuat oleh Kankemenag. "Mudah-mudahan seluruh jamaah menjadi Haji dan Hajah yang Mabrur dan Mabrurah.

Sementara itu Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M. Kn, dalam sambutannya mengucapkan selamat jalan kepada para JCH, ia juga meminta kepada para JCH untuk mendoakan masyarakat Aceh Tamiang dijauhkan dari segala bencana, "doakan kami yang tinggal ini dan msyarakat Aceh Tamiang seluruhnya dijauhkan dari bencana, karena kalau kita lihat akhir-akhir ini di mana-mana dilanda bencana, ada kekeringan, ada banjir ada gempa dan bencana lainnya,"

"Doakan juga agar Pemerintah Aceh Tamiang dapat membangun dengan baik, saat ini kita sedang membenahi Kota Kualasimpang, kios-kios kecil di pinggiran jalan menuju kota sudah kita bongkar, sudah mulai terlihat keindahan kotanya," pungkasnya sebelum menepungtawari seluruh Jamaah Calon Haji Aceh Tamiang.