Meulaboh (Rahmat Trisnamal) ---Sebanyak 216 Jamaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Aceh Barat mengikutiPemantapan Manasik Haji tingkat Kabupaten Aceh Barat tahun 1440 H/2019 M.

Manasik tersebut dibuka olehBupati Aceh Barat, diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Mirsal, S.Sos., MSP diMasjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Kamis (11/7).

Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten Aceh Barat, H Khairul Azhar, S.Ag menjelaskan manasik tersebutbertujuan untuk mempersiapkan Jamaah Calon Haji (JCH) agar lebih siap danmandiri dalam melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntutan agama Islam,sehingga memperoleh Haji yang Mabrur.

Selain itu, manasik tersebutjuga bertujuan untuk memberikan pemahaman JCH dalam mendalami pelaksanaankegiatan yang berkenaan dengan ibadah haji, baik di tanah air maupun di ArabSaudi.

Lebih lanjut Khairul menjelaskanmanasik yang dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 11 dan 13 Juli 2019tersebut diikuti oleh 122 JCH Kecamatan Johan Pahlawan, 18 JCH Kecamatan KawayXVI, 19 JCH Kecamatan Meureubo, 6 JCH Kecamatan Pante Ceureumen.

Selanjutnya 29 JCH dariKecamatan Samatiga, 2 JCH Kecamatan Sungai Mas, 4 JCH dari Kecamatan Woyla, 7JCH Kecamatan Woyla Barat, dan 9 JCH dari Kecamatan Arongan Lambalek.

"Seluruhnya sebanyak 216orang Jamaah Calon Haji," tambahnya.

Khairul menambahkan, 202 JCHKabupaten Aceh Barat yang tergabung dalam Kloter 5 BTJ masuk ke Asrama Hajipada 26 Juli 2019 pukul 20.00 WIB dan diberangkatkan ke Mekkah pada 27 Juli2019 pukul 18.35 WIB.

Sedangkan 14 JCH Kabupaten AcehBarat lainnya tergabung pada Kloter 12 BTJ bersama penggabungan 18Kabupaten/Kota lainnya. JCH 12 masuk Asrama Haji pada 3 Agustus 2019 pukul 11.00WIB dan berangkat ke Mekkah pada 4 Agustus 2019 pukul 10.55 WIB.

Sementara itu Bupati Aceh Barat,H Ramli MS dalam pidatonya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan, Mirsal,S.Sos., MSP menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan manasik hajiKabupaten Aceh Barat tahun 2019 dan mengucapkan selamat kepada JCH yang telahmendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji.

Ia menambahkan, bagi para JCHyang berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji di tahun ini sudah sepantasnyabersyukur. Menurutnya masih banyak orang yang seharusnya berangkat, namun harustertunda keberangkatannya karena berbagai hal.

Bupati Aceh Barat menghimbaukepada seluruh JCH untuk dapat menyiapkan diri dalam melaksanakan ibadah haji,baik persiapan fisik maupun mental, serta pemahaman tentang tata cara pelaksanaanhaji.

“Dengan demikian para JamaahCalon Haji dapat menunaikan ibadah sesuai dengan syariat Islam dan dapatmengerjakan seluruh syarat dan rukun haji dengan sempurna,” tambahnya.

Ramli MS menyampaikan, ibadahhaji merupakan rukun Islam yang kelima yang wajib dikerjakan oleh orang-orangyang memiliki kemampuan. Ibadah haji juga merupakan salah satu sarana untukmendapatkan maghfirah (ampunan) dari Allah SWT terhadap dosa-dosa yang pernahdilakukan.

“Mudah-mudahan melalui ibadahhaji ini dapat menjadikan kita sebagai manusia yang sabar dan tabah, sertamenjadi lebih bertaqwa kepada Allah SWT,” harapnya.

Ramli MS berpesan, dalammelaksanakan ibadah haji, jangan sekedar mengunjungi Baitullah atau sekedarmelepas status kewajiban saja, akan tetapi laksanakan ibadah haji sebagaibentuk pengamalan dan keimanan yang tinggi. Sehingga akan senantiasa tunduk danpatuh kepada perintah Allah SWT.

Adapun pemateri pada kegiatanmanasik tersebut yaitu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, HKhairul Azhar, S.Ag sebagai pemateri Ketentuan Peraturan Perundang-undanganHaji di Arab Saudi (Taklimatil Hajj). H Dedi Kamarlis, MA sebagai pemateriPemutaran Video Manasik dan Penjelasan Permasalahan Haji serta PembentukanKloter.

Selanjutnya Drs H Jakfar sebagaipemateri Bentuk Pembinaan, Pelayanan dan Perlindungan bagi Jamaah Haji di TanahAir dan Arab Saudi, dan H Abdul Rani sebagai pemateri Hikmah Haji danPelestarian Haji Mabrur.

Pada manasik tersebut turutdihadiri Ketua DPRK Aceh Barat. unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Barat. PengurusIPHI Kabupaten Aceh Barat, Pimpinan Bank BPS-BPIH, serta perwakilan unsurDinas, Badan dan Instansi Vertikal di Kabupaten Aceh Barat.[]