Subulussalam(Faisal)---- Kepala Kantor Kementerian AgamaKota Subulussalam Marzuki Ansari ,MA beserta Kasi Bimas Islam menghadiri kegiatan seremonial pembukaan sidang IsbathNikah bagi korban konfil dan masyarakat miskin yang dilaksnakan di PonpesHidayatullah. Rabu (19/6)
Tujuan dari kegiatan tersebut ialah bahwa layanansidang isbat nikah tersebut sebagaibentuk pelayanan prima kepada masyarakat, juga untuk mengurangi dan mencegahkemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap hak-hak istri maupun anak,sekaligus membantu masyarakat yang tidak memiliki legalitas hukum undang-undangatas pernikahannya.
Hal tersebut disampikan oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah KotaSubulussalam Aman, S.Ag saat meberikan kata sambutan, ia juga menuturkan bahwakegiatan tersebut iala untuk untuk memberikan dokumen kepada korban konflik danmasyarakat miskin yang hendak nikah yang sesuai dengan agama dan tidak diakuisecara negara pada saat itu.
“ salah satu tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memprolehdokumen kepada peserta isbat nikah sehingga diakui oleh agama dan negara” tuturAman kepada seluruh peserta
Diketahui jumlah peserta sidang isbat nikah di kotaSubulussalam sebanyak 150 pasang dan dilakukan selama tiga hari kedepan yangdimulai pada tanggal 19-21.
Diakhir kegiatan seremonial tersebut panitia menyerahkanseacara simbolis buku nikah kepada peserta sidang isbat nikah yang langsungdiserahkan secara langsung oleh Walikota Subulussalam yang diwakilkan olehAsisten I dan disaksikan oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah, Kadis Dinas Syri’atIslam Aceh, Para SKPK dan seluruh peserta isbat nikah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ialah, WalikotaSubulussalam, Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam, Kadis Syari’at IslamAceh, para SKPK, Kepala KUA dan peserta isbat nikah.