Takengon (Sudrajat) – Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah gagas dan jalankan program wakaf produktif, wakaf tersebut diwujudkan dalam bentuk usaha perbelanjaan yang diberi nama toko “Ihmal Market” yang merupakan wakaf produktif sebagai Investasi Program Jangka Panjang Untuk Hari Akhirat hal ini disampaikan Kakankemenag Aceh Tengah Drs. H. Amrun Saleh, MA di sela-sela apel pagi dan rapat bersama di Aula Umah Pesilangan Kantor Kemenag Aceh Tengah, 29/4/19

Menurut Kakankemenag Insyaallah besok 30/4/19 sudah mulai operasional “Ihmal Market” yaitu toko ikhlas beramal, karena hari ini barang-barang sudah masuk ke Toko. Secara resmi maka besok warga kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah sudah dapat berbelanja di toko “Ihmal Market” wakaf produktif yang dikelola Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.

Oleh karena itu, program ini merupakan program bersama, berbeda antara koperasi dengan Wakaf, kalau wakaf ini yang kita berikan hasilnya akan kita dapatkan di akhirat berupa pahala sebagai sedekah jariah, kalau koperasi dibagi hasil usahanya. Bedanya menurut Drs. Amrun Saleh, MA wakaf merupakan investasi program jangka panjang untuk hari akhirat.

Masa sekarang orang-orang sangat susah mewakafkan tanah, karena tanah sekarang sangat sempit sangat susah memberikan wakaf tanah karena terbatas, tetapi marilah kita galakkan wakaf Uang sebagai Wakaf Produktif. Mudah-mudahan apa yang kita programkan bersama ini merupakan yang pertama dan dapat berkembang. Ujar Drs. Amrun Saleh, MA dalam arahan apel pagi.

Dihari yang sama, Kakankemenag Aceh Tengah Drs. Amrun Saleh, MA, Kasubbag TU, Para Kepala Seksi melakukan rapat bersama Kepala KUA, Kepala Madrasah dan Penyuluh di Lingkungan Kantor Kementerian Agama terkait program Wakaf Produktif di Aula Umah Pesilangan dalam rangka menyatukan persepsi menyangkut dengan wakaf produktif yang sudah lama diprogram dan sudah lama dikaji serta digagas bersama-sama.

Dalam rapat tersebut Kakankemenag Aceh Tengah menyampaikan tiga poin penting pertama, menyampaikan pengelola wakaf produktif toko “Ihmal Market” yaitu Bapak Irtada merupakan mantan pegawai Bank BPTN yang sudah pengalaman dalam masalah pembukuan keuangan. Kedua, Toko yang dijadikan tempat “Ihmal Market” sudah ada dan sudah terisi dengan perlengkapan marketnya. Ketiga, wakaf produktif berasal dari wakaf para pegawai yang berada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.

Lanjutnya, Kakankemenag menyampaikan jika wakaf produktif sudah berjalan akan di sepakati untuk kegiatan evaluasinya, wakaf produktif yang diwujudkan dalam bentuk toko “Ihmal Market” merupakan yang pertama digagas, jika dalam proses berjalannya ada kekurangan dan sebagainya maka diperbaiki bersama-sama yang penting adalah semangat membangun dan tentunya berbelanja di toko “Ihmal Market”.

Drs. H. Amrun Saleh, MA sangat optimis dalam menjalankan program wakaf produktif karena program wakaf produktif ini merupakan konsep Islam, disisi lain saat ini untuk wakaf tanah tidak ada lagi, orang enggan berwakaf tanah karena saat ini selain dari segi ekonomi yang tinggi tanah juga semakin sempit dan sedikit, maka inovasi wakaf produktif adalah solusinya sebagai Investasi Program Jangka Panjang Untuk Hari Akhirat.

Sebelum rapat, Kakankemenag Aceh Tengah melakukan konsultasi dan diskusi dengan Kakanwil Kemenag Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh melalui pesan singkat terkait gagasan program wakaf produktif Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, beliau mengatakan Alhamdulillah, hanya pesan beliau hasil dari pada usaha wakaf itu untuk apa, harus disepakati bersama.

Kasubbag TU Wahdi MS, MA dalam kesempatan rapat tersebut menjelaskan rincian wakaf produktif yang sudah diterima oleh pengelola Wakaf Produktif Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah berasal dari pegawai yang berada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, wakaf produktif berupa uang yang sudah terkumpul dibelanjakan membeli barang-barang untuk mengisi Toko “Ihmal Market” mulai besok 30/4 toko resmi dibuka, semoga berkah.

Semoga Berkah...[]