Karang Baru (Muhammad Sofyan) -- Hari ketiga UNBK tingkat MTs, Rabu (24/4), tim Kankemenag Atam berkunjung ke MTsN 2 Atam. Di Madrasah ini tim Kankemenag sempat bertemu dengan tim dari Dinas Pendidikan Kab. Aceh Tamiang dan Majelis Pendidikan Daerah (MPD).

Saat berbincang-bincang ringan dengan tim dari MPD, Drs. H. Hasan Basri, MM, Kakankemenag Atam sempat menyampaikan statment, "sebenarnya kita ini salah, kita hanya Monev di ujungnya saja, sedangkan proses awalnya kita tak pernah diikutsertakan," ujarnya.

Proses awal yang dimaksudkan Hasan Basri adalah proses belajar-mengajar, bagaimana cara guru mengajar, bagaimana guru membimbing siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan penilaian yang baik, seharusnya, baik Kankemenag, Disdikjar, MPD harus saling bersinergi memantau, memonitoring, dan mengevaluasi kerja guru dan tenaga pendidik lainnya.

Usai dari MTsN 2, tim Kakankemenag melanjutkan Monitoring ke MTsS Pesantren Tahfiz Al-Fuad. Di Madrasah ini tim Kankemenag selain memantau pelaksanaan UNBK, juga memantau kondisi Pesantren tersebut dan pembangunan gedung baru yang direncanakan akan dibangun 3 tingkat, 2 tingkat kegiatan belajar-mengajar dan 1 tingkat untuk sarang burung Walet, karena menurut pantauan pihak Pesantren di lokasi tersebut banyak burung Walet.