Subulussalam (Faisal)---- Pendidikan keselamatan berlalulintas tak henti-hentinya digaungkan Polantas di Indonesia. Hal tersebut dilakukan guna mengingatkan dan menanamkan budaya keselamatan berlalulintas masyarakat Indonesia. Sehingga, tidak hanya angka kemacetan dan kecelakaan yang dapat ditekan, namun juga mampu menumbuhkan budaya disiplin dalam berlalu lintas.
Polsek Simpang Kiri melakukan sosialisasi dan penyuluhan keselamatan berlalulintas kepada ratusan pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN)2 Kota Subulussalam yang dilaksanakan di aula MAN 2. Selasa (12/2)
Kapolsek Simpang Kiri IPTU. Agung Pratama mengatakan, Sosialisasi dan penyuluhan keselamatan berlalulintas di kalangan pelajar ini merupakan upaya dalam memberikan pemahan mengenai UU no.22 tahun 2009 serta menanamkan kesadaran pentingnya mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
Sosialisasi ke kalangan pelajar ini menjadi bagian dalam pemahaman lalu lintas yang tertuang di undang-undang no.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara sejak dini secara otomatis akan menumbuhkan budaya disiplin berlalu lintas," ujar Agung
Rata-rata pelajar SMA/MA masuk dalam usia rawan resiko kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, pembekalan mengenai kedisiplinan pun diberikan agar meningkatkan kesadaran para siswa terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
”Usia 17-24 tahun apalagi usia dibawahnya adalah usia rentan resiko kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kami juga memberikan pembekalan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesasadaran pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada kalangan pelajar ini” jelasnya.
Peran sekolah dan orangtua sangat dibutuhkan dengan membuat peraturan yang melarang siswanya membawa kendaraan bermotor ke sekolah sebelum memiliki SIM. Para orangtua hendaknya mengawasi anaknya agar tidak mengendarai sepeda motor atau mobil di jalan raya sebelum berusia 17 tahun dan membuat SIM.
Disampaikan oleh Usman R selaku kepala MAN 2, rasa terima kasih kepada tim Sosialisasi dari Polsek Simpang Kiri yang sudah menunjuk MAN 2 sebagai lokasi Sosialisasi tentang lalu lintas.
Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya tidak ingin para siswanya terlibat dalam pelanggaran lalulintas.