Karang Baru (Muhammad Sofyan) -- "Alladzi khalaqal mauta walhayata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amala, wahuwal 'azizul ghafur" (Allah lah) yang menjadikan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Mahaperkasa lagi Mahapengampun, (QS. Al-Muluk : 2).
Ayat tersebut dibacakan Drs. M. Yusuf, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Tamiang dalam kata-kata Takziah di rumah M. Yusuf, SHI staf penyelenggara Keuangan, Kamis (10/1), atas berpulang ke rahmatullahnya orang tua (ayahanda M. Yusuf, SHI) pada hari Senin tanggal 7 Januari 2019.
Dalam Takziah tersebut Pak Usop demikian sapaan akrabnya, menyampailan bahwa mati dan hidup adalah ujian dari Allah, karena itu ia berharap agar anak-anak Almarhum bersabar dan perbanyaklah amal Shaleh.
Menurut Pak Usop bila seorang anak melakukan kebaikan atau amal shaleh, orang tunya juga akan dapat pahala dari kebaikan itu walaupun tidak diniatkan untuk orang tuanya.
"Kesuksesan dan keberhasilan yang kita raih saat ini tak lepas dari perjuangan, pengorbanan, dan doa orang tua kita, karena itu perbanyaklah berdoa untuk mereka baik mereka masih hidup maupun sudah tiada," ujar Pak Usop dengan nada berat tanda ianya sedangvterharu dan menahan kesedihan.