Sabang (Vic) --- Kepala Kantor KementerianAgama (Kankemenag) Kota Sabang Drs Marzuki hari ini Senin (26/11) melaksanakan dua agenda penting, yaitu rapatterpadu di aula Kankemenag Sabang.
Pada acara rapat sesi pertamabersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga pramu bakti, membahas evaluasidan pembinaan bagi Karyawan-karyawati Kankemenag Sabang setelah hampir setahun ini bekerja.
Sesi rapat pertama ini diisidengan evaluasi kehadiran karyawan-karyawati/ pramu bakti. Salah satunya dengan menilai kahadiran dan disiplin melaluimesin absen sidik jari. Selanjutnya Kankemenag melakukan evaluasi tentang persentasekehadiran dan menyampaikan beberapa pandangan dan arahan agarkaryawan-karyawati bekerja maksimal dalam menjalankan tupoksi masing-masing.
“Evaluasi dan pembinaan akhirtahun ini bukan untuk mencari-cari kesalahan. Evaluasi diperlukan sebagai sebuahproses pengukuran kinerja karyawan. Dengan evaluasi agar dapat diterapkanstrategi baru untuk kemajuan institusi dan kebersamaan apabila didapati kekurangan dalam menyelesaikan pekerjaan.” Arahan Marzuki didepan karyawan-karyawati.
Kemudian Drs Marzuki juga menyampaikan himbauannya untuk seluruh karyawan-karyawati agar dapatmeningkatkan kinerja melalui disiplin kehadiran dan mengejar target pekerjaan yang sudahdisepakati bersama diawal tahun.
Selesainya rapat pertama, langsung dilanjutkandengan rapat sesi kedua. Rapat kedua berupa pertemuan dan soialisasi bersama TimSosialisasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang tentang bahaya danpenyalahgunaan narkoba.
“Acara seperti ini akan kamiadakan pada seluruh instansi pemerintah di Kota Sabang, bukan hanya padainstansi vertikal juga seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Sabang,” ujar MYasin selaku pimpinan rombongan Tim BNN.
Tujannya memberi gambaran padamasyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sekaligus sebagai tindakanpencegahan agar masyarakat tidak semakin jauh terjerumus dalam jurang narkoba.
Di akhir acara Tim BNN mengambilsampel air seni seluruh karyawan-karyawati untuk diperiksa dan diharapkandengan pengambilan sampel ini bisa menjadi contoh bagi institusi lain, bahwa KementerianAgama Kota Sabang bersih dari segala macam penyalahgunaan narkoba dan zatadiktif lainnya.[]