Bireuen (Farizal) — Sedikitnya tujuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kankemenag Bireuen, hari ini, Senin (29/10/2018) dimutasi, dirotasi dan dipromosi. Prosesi acara pelantikan tersebut berlangsung di aula kankemenag setempat, dan dihadiri oleh pejabat Kankemenag Bireuen dan para kepala madrasah (kamad).

Ketujuh PNS tersebut adalah Fauzan MPd, Kepala MIN 4 Bireuen dimutasi menjadi Kepala MIN 14 Bireuen. Fauzi S.Pd, Kepala MIN 14 Bireuen dilantik menjadi Kepala MIN 4 Bireuen. Athitullah SAg, Kepala MIN 26 Bireuen dirotasi menjadi Kepala MIN 55 Bireuen. Adapun Safwati SPd, Kepala MIN 55 Bireuen menggantikan jabatan yang ditinggalkan Athitullah.

Sementara itu Linawati SPd, Kepala MAS Makmur dan Hasan Basri SPd, Kepala MTsS Pandrah, masing-masing dipromosi sebagai Kepala MIN 9 Bireuen dan Kepala MIN 30 Bireuen. Kedua madrasah tersebut selama ini kepala madrasahnya dijabat oleh pelaksana tugas (plt) kepala madrasah, masing-masing Rusli SPdI dan Cut Nurmila SPd.

Satu PNS lainnya yang dimutasi hari ini adalah Hamdani, sebelumnya menjabat sebagai kepala urusan Tata Usaha (kaur TU) pada MTsN 9 Bireuen dimutasi menjadi kaur TU pada MTsN 11 Bireuen.

Kepala Kankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd dalam sambutan dan arahannya usai melantik para kamad dan kaur TU menyampaikan bahwa mutasi, rotasi dan promosi merupakan hal yang biasa saja dan wajib dilakukan setiap organisasi sesuai kebutuhannya.

Zulkifli menambahkan bahwa jabatan, anak, istri, harta, semuanya merupakan titipan yang bisa dititip dan diambil kapan saja. “Hidup ini tidak pernah sunyi dari berbagai persoalan, beban, dan terjadi melalui proses yang panjang pada setiap manusia. Dinamika kehidupan ini bergantung pada bagaimana kita menyikapinya,” ungkap Zulkifli.

Sebagai manusia lanjutnya, kita selalu berharap mendapat sesuatu yang lebih baik. Dan terkadang kita rela meninggalkan sesuatu yang sudah dimiliki. “Artinya proses kehidupan yang sudah memuncak, maka tunggulah menurun. Itulah kehidupan,” pungkas Zulkifli. [x]