CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

FKUB Subulussalam Gelar Silaturahmi Tokoh Lintas Agama

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 406
Selasa, 4 September 2018
Featured Image

Subulussalam (Faisal) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Subulussalam, Selasa (4/9) pagi menggelar silahturahmi dengan tokoh agama dan pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) lintas agama se-Kota Subulussalam di aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Subulussalam.

Acara yang bertema membangun sinergitas dan kesepahaman antar umat beragama dalam menyongsong Pilpres dan Pileg tahun 2019 tersebut diikuti 60 peserta dari tokoh agama serta tokoh Ormas lainnya se-Kota Subulussalam dan diketuai Marwan Z, dan juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam yang mewakili walikota, Komandan Kodim (Dandim) 0118 Kota Subulussalam, Wakil Kepala Polres Aceh Singkil, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Singkil yang diwakili oleh Kasi Datun, pimpinan Ormas dan para tokoh agama se-Kota Subulussalam.

Sekda Kota Subulussalam, Damhuri menyampaikan bahwa agama adalah nilai inspirasi terhadap politik dan mampu memberi solusi-solusi terhadap permasalahan kenegaraan. Namun agama jangan dijadikan komoditas politik praktis, "apalagi pada pilkada serentak 2019 yang akan datang, sebab dapat memicu stabilitas keamanan,” lanjutnya.

Sebab, akhir-akhir ini, sambung Damhuri, isu politik identitas mampu mengusik keamanan di tengah masyarakat. Bahkan menjadi salah satu isu sentral yang viral di media sosial, sebab mengangkat perbedaan agama unsur sara dan strata sosial dan kultur budaya.

"Karena itu, kita harus bersinergi melawan dan menolak hal itu agar tidak menimbulkan konflik dan perpecahan di Kota Subulussalam khususnya dan Indonesia umumnya,” pesan Damhuri.

Ketua FKUB Kota Subulussalam, Ismail K, dalam kesempatan yang sama juga menyebutkan bahwa silaturahmi tokoh agama dan pimpinan organisasi masyarakat lintas agama, menjadi suatu kebutuhan yang mendesak dan harus dilaksanakan secara rutin dan kordinatif. "Apalagi saat detik-detik menjelang Pilkada, guna menjaga keamanan dan ketentraman dari isu sara dan politis agama,” jelasnya.

Karena peran tokoh agama dan pimpinan keagamaan, jelas Ismail K, menjadi sangat vital untuk melestarikan dan mengaplikasikan trilogi kerukunan umat beragama, yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.

"Sebab peran FKUB mampu menyampaikan pesan-pesan pembangunan, kerukunan dan kedamaian melalui bahasa agama, khususnya menjelang dan pasca pilkada serentak mendatang,” jelasnya.

Sedangkan Wakapolres Aceh Singkil, Sutan Siregar SH menyampaikan tentang kondisi yang diperkirakan akan mempengaruhi pilkada tahun 2019. Menurutnya, yang menjadi potensi sumber kerawanan yaitu politik uang, penggunaan isu sara dan kampanye hitam di media sosial berupa fitnah dan ujaran kebencian. "Hal tersebut dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, namun dapat dicegah jika kita mau bersatu dengan bersama-sama  mewaspadainya, apalagi dibantu dengan peran tokoh agama dan Ormas, pasti lebih efektif,” tegasnya. 

Sementara Kepala Kankemenag Subulussalam, Rislizas Nas mengatakan bahwa  substansi politik bukanlah politik identitas, melainkan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan. Untuk menggiatkan hal tersebut kepada masyarakat, jelasnya, tepat rasanya silaturahmi tokoh agama dan Ormas lintas-agama dilaksanakan sebagai upaya menjaga ketentraman dan ketertiban umum Kota Subulussalam.[p]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh