Simeulue (Inmas)---Sebanyak 30 pasang Calon Pengantin (Catin) se Kabupaten Simeulue menerima materi 'Psikologi perkawinan' pada Sosialisasi Pencegahan Kawin Anak dan Penguatan Keluarga Muda di Kabupaten Simeulue yang dilaksanakan di Wisma Harti, Sinabang, Kamis (26/4).

Tujuan psikologi perkawinan adalah untuk mengenal karakter masing-masing pasangan, sehingga dapat menjadi upaya mengurangi munculnya perselisihan dalam rumah tangga.

Psikologi Perkawinan tersebut difasilitasi oleh Kasi Kepenghuluan, Haswin Dua Putra, SHi dan Staf Urais Binsyar, Dr. Saifullah, MA.

Para Catin juga dilibatkan dalam permainan 'Tangkap Kelinci'. Sebelum permainan ini dimulai peserta dibagi menjadi dua kelompok, terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Permainan ini dimulai dengan menjepit jari telunjuk kiri teman disebelahnya, ketika fasilitator mengatakan 'Kelinci', maka yang punya ibu jari dan telunjuk menjepit telunjuk jari temannya. Sedangkan teman sebelahnya juga berusaha melepas telunjuknya supaya tidak tertangkap.

Ketika ada Kelinci (Jari telunjuk tangan kanan) yang tertangkap, maka pesertanya dipersilahkan maju ke depan.

Salah satu Catin, Riski merasa kecewa karena ia tertangkap, ia mengatakan supaya pasangan jangan mudah terjebak dalam masalah, ungkapnya ke fasilitator.

"Berbagai hal akan kita hadapi dalam rumah tangga, tapi ingat semua tidak seindah yang kita bayangkan, maka perlu kesiapan dan kedewasaan menghadapinya," ujar Haswin.

Kalian patut bersyukur karena kalian orang pertama yang mendapat pelatihan seperti ini, lanjutnya.

Fasilitator juga mengutarakan tentang 'Sungai harapan', tentang usaha dan harapan-harapan catin untuk jangka waktu puluhan tahun ke depan.

Sosialisasi bertema "Siapkan Iman dan Ilmu Menuju Keluarga Samara" dan diikuti 30 pasangan Calon Pengantin (Catin) se Kabupaten Simeulue, berlangsung selama 3 hari, tanggal 25 - 27 April 2018.[]