Sabang (Vic) --- Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu‘alaihi wasallam, diadakan secara meriah bersama Murid Madrasah MI Balohan ieMeulee beserta dewan guru, wali murid dan Komite Madrasah serta TokohMasyarakat Kota Sabang berlangsung dengan penuh khidmat dan haru. Acaraperingatan Maulid ini diadakan dihalaman Madrasah hari Selasa, tanggal 20 Februari2018.
Kepala MI Balohan ie Meulee Kota Sabang, Nadiah, S.Pd.I memberikan katasambutannya sekaligus mengucapkan salam perpisahan dalam pembukaan peringatanMaulid tersebut. Nadiah, S.Pd.I berbicara sambil sesegukan bahkan para muriddan dewan guru turut mengharu biru dalam acara tersebut. Keharuan ini disebabkan beliau telah bertugassebagai Kepala MI selama hampir delapan tahun disana, merasakan beratnyaperpisahan dengan para dewan guru dan murid di MI yang selama ini iapimpin.
Mulai bulan Maretkedepan beliau dimutasikan sebagai Kepala MIN Sabang Kota Sabang. “Perpisahanini bukan untuk ditangisi, namun juga pertemuan bukanlah untuk kita sesali. Sebagai manusia dan wanita biasa, tentulah saya terharu karena telahbersama-sama berjuang dengan teman-teman dalam mendidik anak-anak bangsa. Telahsama-sama kita rasakan pahit dan manisnya dalam berjuang didunia pendidikan. Pesansaya teruskanlah perjuangan ini dengan tulus dan ikhlas, semoga Allah ridhadengan amal shalih kita selama ini.” Demikian salam perpisahan beliau yang mengharukan.
Puncak peringatanMaulid ini di isi dengan pesan-pesan akhlakul karimah dari penceramah mudabertalenta dari Kota Sabang, ustadz Dedi Masykur Imum Chiek Masjid BaiturrahimKuta Timu Kota Sabang. Pesan beliau “ bapak ibu sebagai wali murid, haruslah tetapwaspada dalam menghadapai dunia pendidikan anak di zaman digital ini. Kehidupankita rasakan semakin mudah dalam komunikasi. Namun disamping itu ada bahayalaten yang mengintai. Keterbukaan yang tanpa batas akan mengancam akhlakanak-anak kita, bahkan dari dalam kamar tidurnya sendiri awal mulai kerusakanakhlak anak-anak kita. Tetap waspada dan membatasi anak-anak dalam menggunakantekhnologi.” Pesan ustadz Dedi Masykur dipenghujung acara Maulid.[]