[Meureudu| Humas Pijay] Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, yang diwakili oleh Kasubdit Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SMP Dr. H. Nifasri, M.Pd melakukan kunjungan ke Kabupaten Pidie Jaya.

Kedatangannya antara lain, untuk mengantar sumbangan dari Guru dan Pengawas PAI Se Indonesia serta melakukan kegiatan Trauma Healing kepada Guru dan siswa SMP korban gempa, Selasa (31/01).

Dalam kunjungan ini, Kasubdit PAI pada SMP didampingi oleh Kasi Ketenagaan Subdit PAI pada SMP Dra. Chundasah, M.SI dan para Instruktur nasional.

Mereka terdiri dari Annisa'i Choiriyah M.Pd.I, Fajar, M.Pd.I, Ihat Sholihat, M.Ag, Darliana, M.Pd.I, Nurbayani, S.Pd.I, Nur Huda Kurniawan, M.SI, Bagus Mustakim, M.SI, dan Iis Suryatini, M.Ag.

Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya, turut dihadiri selain oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang PAI Drs. H. Saifuddin AR dan Kakankemenag Pijay Drs H Ilyas Muhammad AR, Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya Saiful, M.Pd, Kepala Majelis Pendidkan Daerah Pidie Jaya, juga para Pengawas dan Guru PAI tingkat SMP se Kabupaten Pidie Jaya. Serta ikut para tokoh pendidikan Pidie Jaya.

Dalam sambutannya, Kasubdit PAI Tingkat SMP mengatakan, yang seharusnya yang hadir pada hari ini adalah Bapak Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI). Namun karena ada rapat dengar pendapat dengan DPR maka beliau berhalangan untuk hadir.

"Sumbangan yang terkumpul dari para Guru dan Pengawas PAI ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas para guru agama seluruh Indonesia, untuk mengurangi beban yang dialami oleh para korban gempa di Pidie Jaya khususnya Guru PAI dan Siswa SMP," kata putra Sumatera Barat itu.

Kakanwil Kemenag Prov. Aceh yang diwakili oleh Kabid PAI  Drs. H. Saifuddin AR mengharapkan kepada semua para guru PAI untuk terus meningkatkan persaudaraan dan silahturrahmi di kalangan guru untuk menciptkan persatuan dan kekompakan antar sesama guru PAI dan juga mengharapkan kepada guru untuk terus kompetensi dalam mengajar untuk menghasilkan siswa yang berprestasi ke depan.

Sebelumnya Kakankemenag Pidie Jaya H. Ilyas Muhammad dalam sambutannya mengucapkan, Selamat Datang kepada rombongan Kasubdit PAI tingkat SMP beserta rombongan Instruktur di Kabupaten Pidie Jaya.

Kakankemenag Pidie jaya di hadapan Kasubdit PAI dan para Guru PAI mengharapkan agar para guru dapat menghidupkan MGMP PAI tingkat SMP dan mencari solusi pembelajaran PAI dengan berbagai metode yang cocok, demi untuk meningkatkan mutu pendidikan agama disekolah.

"Saat ini banyak tantangan yang dihadapi oleh guru agama, maka Guru Agama dituntut untuk selalu membaca demi menambah pengetahuan untuk menjawab tantangan zaman dan jadilah seorang guru yang dapat menjadi teladan bagi siswanya," kata mantan Kasubbag Tata Usaha Pijay.

Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya Saiful, M.Pd mengharapkan, untuk ke depan, semoga bapak Direktur PAI dapat hadir ke Pidie Jaya untuk melihat secara langsung kondisi pendidikan khususnya Pendidikan Keagamaan di Pidie Jaya pascamusibah gempa beberapa waktu yang lalu.

"Dan kepada guru PAI untuk terus mengasah potensi diri dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan diri guru," jelasnya.

Adapun jumlah dana yang terkumpul selama pengalangan dana sebanyak Rp. 100.680.200 yang dialokasi untuk membeli school Kit kepada 150 siswa SMP. Santunan masing-masing Rp. 2.000.000 kepada 7 orang guru rumahnya rusak berat. Masing-masing Rp.1.500.000 kepada 12 orang guru yang rumahnya rusak sedang. Masing-masing Rp. 500.000 kepada 42 orang siswa SMP yang rumahnya rusak berat. Kepada 29 orang siswa SMP yang rumahnya rusak sedang masing-masing mendapatkan Rp. 350.000.

Serta memberikan satu buah LCD Proyektor kepada MGMP PAI Pidie Jaya. Alhamdulillah. [yyy]