[Sigli | Said Mustafa] Apa hendak dikata, mau tidak mau tetap mau diterima, karena curah hujan yang tinggi pada Minggu sore hingga Senin tanggal 2 Januari 2017 mengakibatkan MIN Paloh Padang Tiji terendam banjir lagi. Air mencapai ketinggian pinggang orang dewasa disebagian tempat. Seluruh ruangan tanpa kecuali terkena dampak banjir.
Kepala MIN Paloh Padang Tiji Muhammad Nasir, S.Ag. mengatakan, "Banyak ruangan tergenang air, bahkan ada beberapa barang yang rusak, seperti peralatan olah raga siswa, kursi, lemari bahkan buku Kurikulum K13 terendam air. Barang-barang Inventaris dan dokumentasi yang lainnya sempat terselamatkan karena lebih dahulu dipindahkan ketempat yang lebih tinggi sebelum datang banjir." h
"Hari ini pertama masuk sekolah Tanggal 3 januari 2017 bertepatan dengan hari Amal bakti Kementerian Agama yang ke 71 Para Guru langsung bergotong Royong bersama siswa membersihkan seluruh Ruangan yang berlumpur akibat dampak banjir. Beginilah keadaan kami setiap turun hujan, sehingga konsentrasi belajar mengajar jadi terganggu," imbuhnya.
Guru MIN Paloh Padang Tiji menambahkan’ Terkadang jika hujan deras terjadi tengah malam di Kecamatan padang Tiji, Kepala Madrasah langsung bergegas dahulu ke sekolah sendiri untuk mengecek dan memindahkan peralatan dan dokumen-dokumen penting. [yyy]
MIN Padang Tiji Salah satu Madrasah yang selalu berlangganan menerima banjir, jika selamanya di biarkan akan berdampak negatif terhadap masyarakat yang menyekolahkan anaknya , baik untuk siswa maupun Tenaga pendidik yang bertugas di Madrasah itu.Bukan hanya itu masih ada Madrasah dan KUA kecamatan yang terkena dampak banjir jika musim hujan berkepanjangan di Daerah Kabupaten itu.
semoga Madrasah Padang Tiji kedepan akan mendapat bantuan agar proses Belajar Mengajar akan berjalan dengan optimal.