CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Pembekalan Remaja dan Pemuda dari Pengaruh Aliran Sesat

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 526
Senin, 2 Mei 2011
Featured Image
Banda Aceh, 30 Mei 2011Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh memfasilitasi dialog intern umat beragama Islam Tahun 2011 dengan Tema Membekali Pemuda dan Remaja dari Pengaruh Aliran Sesat. Dialog ini diikuti 60 orang peserta dari seluruh Aceh yang mewakili siswa-siswi Madrasah Aliyah sejumlah 25 orang, 24 orang siswa-siswi Sekolah Menengah Atas dan sederajat, serta 11 orang perwakilan mahasiswa.Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman, pembekalan dan upaya mengantisipasi persoalan aliran sesat dan pendangkalan aqidah kepada generasi muda Islam yang akhir-akhir ini menjadi masalah penting di Provinsi Aceh. Disamping itu, pemerintah melalui Kementerian Agama sebagai fasilitor, juga berkepentingan untuk menyerap informasi dan pandangan generasi muda Islam di Provinsi Aceh tentang kondisi kehidupan umat beragama selama ini, yang nantinya dapat dijadikan bahan acuan perumusan kebijakan dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kehidupan beragama dan dalam rangka menjaga keharmonisan hidup umat beragama. Narasumber pada kegiatan ini terdiri dari para ahli dan tokoh agama, dan praktisi di bidangnya, yaitu: Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh dengan materi Kebijakan Kementerian Agama di Bidang Pembangunan Agama dan Kerukunan Umat Beragama. Prof. Dr. H. Muslim Ibrahim, MA, Ketua MPU Aceh dengan materi Mengenal dan Memahami Aliran Sesat. Drs. H. Hasanuddin Yusuf Adan, MA, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Aceh, dengan materi Mengantisipasi Pendangkalan Akidah dan Aliran Sesat. Drs. H. Ridwan Qary, Kepala Bidang Urusan Agama Islam pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, dengan materi Ghazwul Fikri dan Pengaruh Globalisasi bagi Generasi Muda Islam. Dan Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, Wakil Walikota Banda Aceh dengan materi Peran Aktif Pemerintah dalam Penanganan Aliran Sesat.Dialog berlangsung dengan hangat dan dinamis mulai tanggal 28 – 30 Mei 2011, bertempat di Hotel Kuala Radja Banda Aceh. Di akhir kegiatan, para peserta merumuskan pernyataan sikap yang antara lain 1) Membantah bahwa para siswa dan mahasiswa terlibat dalam penyebaran aliran sesat, padahal yang ikut terpengaruh tersebut hanyalah segelintir siswa dan mahasiswa saja; 2) Beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada Agama Islam, mencintai rasulullah Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul Penutup, mengamalkan Al-Quran dan Hadis, mencintai dan berbakti kepada orang tua, guru dan dosen; 3) mendukung dan mendorong pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten / kota untuk secara aktif memberantas aliran sesat di Aceh.Ketua Panitia Dialog, Juniazi, S.Ag menjelaskan, kegiatan ini difokuskan kepada para pelajar dan mahasiswa, karena mereka dinilai sebagai objek yang paling rentan dipengaruhi oleh para penyebar aliran sesat seumpama Millata Abraham. ”Remaja dan pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Jadi bila mereka sudah sesat, dapat dibayangkan wajah Aceh di masa mendatang. Untuk itu kita membekali mereka supaya tahan godaan dan pengaruh aliran sesat, sekaligus dapat men-sharing ilmu dan pengalaman barunya sekembali ke sekolah, madrasah dan kampus masing-masing.” Pungkas Juniazi.
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh